Sementara aplikasi Kam5ia merupakan akronim dari Kaki Lima Indonesia, yang diperuntukan bagi konsumen yang hendak melakukan pembelian secara delivery dan take away untuk kuliner di jenis Kaki Lima, Food Stall, Food Truck, Toko Roti dan Kue, Toko Oleh-Oleh, hingga Cloud Kitchen.
Sedangkan aplikasi Moopo yang akronim dari Massive Online Open Pre Order, diperuntukkan bagi pelaku bisnis kuliner pemula yang melayani penjualan secara PO (pre order).
"Saat pandemi banyak masyarakat yang kehilangan nafkah dan akhirnya mencoba berjualan melalui skill mereka dan melakukan penjualan nya dengan cara PO," terangnya.
Richard menambahkan, berbeda dengan aplikasi perpesanan makanan yang selama ini ada, pihaknya mematok fee hanya Rp1.000 per transaksi bagi konsumen. Angka ini jauh lebih murah dibanding kompetitor.
"Sekarang sudah ada 2.273 merchant yang tergabung di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Kami juga berencana membuka 15 kota lainnya, seperti Jabodetabek, Malang, Semarang, Palembang, Yogyakarta, Manado, dan Kediri," jelasnya.
Editor : Ali Masduki