get app
inews
Aa Read Next : Jelang Lengser, Wali Kota Surabaya Naikkan Pajak Reklame, Ini Alasan yang Pakai

Lahan Kosong Pemkot Sekarang Produktif, Ini Terobosan Wali Kota Surabaya

Rabu, 13 Juli 2022 | 14:16 WIB
header img
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memutuskan untuk memanfaatkan sejumlah lahan tidur. Lahan ini akan dijadikan sebagai lokasi tanaman pangan.

SURABAYA, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memutuskan untuk memanfaatkan sejumlah lahan tidur. Lahan ini akan dijadikan sebagai lokasi tanaman pangan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, beberapa lahan eks tanah kas desa tersebar di wilayah ini, yang tidak digunakan dimanfaatkan oleh warga setempat, khususnya yang belum bekerja. “Salah satunya digunakan untuk tanaman pangan, seperti ketela pengganti beras,” kata Eri Cahyadi Rabu (13/7/2022).

Ada 18 lahan bekas tanah kas desa (BTKD) di Surabaya yang ditanami sejumlah tanaman pangan, Di antaranya BTKD Jambangan, Kelurahan Sumber Rejo, Sambikerep, Lakarsantri, Kelurahan Jeruk RW 03, Persil 12 RW 13 Kelurahan Kebraon, Rusun Warugunung, Wonocolo, Tambak Wedi, Bangkingan, Kutisari Indah Utara, Kutisari Indah Utara VIII Dekat Pasar, Pakal Jalan Kauman, Taman Balas Klumprik, Wonocolo 2, Medokan Asri, Wonocolo 3, dan BTKD Medayu Kosaghra Rungkut.

Dari 18 lahan BTKD itu, ada enam lahan yang dikelola oleh kelompok warga dengan pendampingan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Di antaranya BTKD Kutisari, BTKD Wonocolo dan BTKD Medokan Asri Kosaghara.

“Hasil dari pemanfaatan lahan itu juga akan berkolaborasi dengan koperasi,” ujar Eri.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut