Tak Punya SIM, Sopir Truk Tabrak Mahasiswa hingga Tewas, Ancaman Hukumannya Berat

BANYUWANGI, iNews.id - Kecelakaan maut antara truk dengan pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Raya Sambirejo depan masjid Al Manar Desa Sambimulyo Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Sabtu (23/7/22) sekitar pukul 11.15 WIB. 

Akibat kejadian itu, mahasiswi mengalami luka berat pendarahan kepala, patah tulang bagian kaki kanan dan kiri kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Al Huda Gambiran, namum dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir. 

Baca Juga

Kecelakaan Tragis di Jombang, Tiga Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun, Sopir Bus Luka Parah!

Pengendara sepeda motor Honda Beat yang meninggal itu, masih kuliah bernama Putri Regita Putriana, (20) asal Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. 

Aiptu Basori bersama Aipda Rizal langsung mendatangi ditempat kejadian perkara dan membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan antara trukk warna kuning nomor polisi DK -8972-GT menabrak pengendara motor Honda Beat warna putih nomor polisi P-2388-SH dan kontra dengan motor Yamaha Jupiter warna biru P-5549-ZD. 

Pengemudi truk warna kuning bernama Edi Siswanto (46) warga Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran memgalami luka ringan dan dibawa di Puskismas Pesanggaran. "Lucunya pengemudi itu, tidak memiliki sim A maupun B, kata Aiptu Basori. 

Baca Juga

Breaking News: Kecelakaan Maut di Tol Jomo, Toyota Avanza Terbalik 9 Penumpang Luka Parah

Sedangkan pengendara Honda Beat bernama Putri Regita Putriana seorang Mahasiswi menjadi korban pengemudi yang tidak memiki Surat Izin Mengemudi (SIM)  A maupun B. 

Penumpang Honda Beat bernama Tri Dias Elvana Rose (20) warga Desa Sumbermulyo juga mengalami luka berat yakni patah tulang kaki kanan, paha dan betis, selain itu luka dibagian mulut akibat diseruduk truck dan saat ini masih menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit Al Huda Gambiran. Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter(40) asal Desa Sembulung, Kecamatan Cluring kondisi sehat.

Aiptu Basori menambahkan, kendaraan truk itu, yang dikemudikan oleh Edi Siswanto dari arah utara berjalan kencang, karena hendak mendahului sepeda gayung, mau mengerim justru menginjak pedal gas sehingga truk bertambah kencang dan oleng. "Dua pengendara sepeda motor dan satu penumpang yang mengakibatkan seorang Mahasiswi meninggal dunia akibat seruduk truk," tambah Aiptu Basori.

Editor : Arif Ardliyanto