Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al Qodiri IV Jember ini mengungkapkan, di era keterbukaan seperti saat ini, setiap apapun yang disampaikan di medsos, di YouTube, dan lain sebagainya bisa diakses semua orang.
Karena itu, sangat mungkin apa yang disampaikan oleh Hanan Attaki kurang pas ketika disampaikan pada masyarakat Jatim yang mayoritas penganut Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyyah.
Sebab itu wajar ada reaksi penolakkan dari masyarakat.
"Mungkin niatnya baik, niatnya ingin membikin acara pengajian. Meski demikian, karena sesuatu yang baik jika disampaikan bukan pada tempatnya, juga bisa menimbulkan keresahan " lanjut Gus Fawait.
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini berharap masyarakat tidak bereaksi berlebihan dalam menolak kedatangan Hanan Attaki.
Apalagi sampai melakukan aksi anarkis. Menurut anggota DPRD Jatim itu, penolakkan yang dilakukan sejauh ini sudah benar, dengan menyampaikan aspirasi lewat surat kepada pihak terkait.
Editor : Ali Masduki