Satgasmar Ambalat Bekali Materi Survival Pada Pramuka Di Perbatasan Indonesia Malaysia

NUNUKAN, iNewsSurabaya.id - Satgas Marinir Ambalat XXVIII membekali materi survival kepada peserta Pramuka saat melaksanakan Kemah Blok di lokasi Madrasah Aliyah YIIPS Jl.RA. Kartini no.13 Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Induk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (30/7/202).

Kegiatan tersebut guna menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman

Baca Juga

Pasukan Perbatasan TNI AL Tangkap 6 Orang di Sebatik Kalimantan Utara, Ini Penyebabnya!

Kemah Blok merupakan kegiatan rutin dari pihak lembaga YIIPS yang masuk dalam program kurikulum tiga belas diadakan dua kali dalam satu tahun itu dilaksanakan selama empat hari.

Dalam momen tersebut, Bintara Utama (Bama) Satgasmar Ambalat XXVIII Serka Marinir Hendri Herudin didampingi Prada Marinir Ikip Subahi, memberikan pelajaran tentang bagaimana cara bertahan hidup di hutan dengan segala keterbatasan yang dikenal sebagai survival. 

Materi survival diberikan secara teori kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah, Kamaruddin mengaku sangat berkesan dengan materi baru yang diberikan Satgas Marinir. 

"Materi survival ini sangat berguna bagi para peserta. Sehingga perlu untuk memasukkan ke dalam kegiatan kemah blok dan tentu materi yang disampaikan bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari hari," katanya. 

Cara penyampaian materi, lanjut Kamaruddin, juga menarik dan seru sehingga peserta tidak merasa bosan dalam artian.

Baca Juga

Prajurit Marinir Sisir Perairan Rawa Timur Perbatasan Indonesia Malaysia

"Setelah menyampaikan meteri lalu di pratekkan, sehingga para peserta mengetahui langkah-langkah untuk bertahan hidup dalam kondisi tertentu," ujarnya.

Kamaruddin berharap agar kedepan pihak Marinir bisa berbagi ilmu dan pengalaman yang dapat memberikan pengetahuan dan wawasan pada siswanya.

Sementara itu Komandan Satgas Marinir Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, menyampaikan bahwa materi survival yang diberikan kali ini merupakan ilmu yang memang harus dimiliki oleh anggota Pramuka, karena mereka juga merupakan bagian dari aspek pertahanan wilayah.

"Sesuai dengan harapan kepala sekolah, kita akan dukung secara terukur agar para generasi penerus bangsa dapat mempertahankan dan meningkatkan kesadaran bernegara, cinta tanah air dan wawasan serta mempertahankan ideologi negara," tegasnya.

Editor : Ali Masduki