Tak hanya Ketua MWA, turut hadir dan menyampaikan sambutannya adalah Ketua Senat Akademik ITS Prof Dr Syafsir Akhlus MSc yang juga memberikan motivasi belajar bagi para maba.
Selain itu, hadir pula para wakil rektor, Sekretaris Institut (Sekits) dan para dekan dari tujuh fakultas serta satu sekolah di lingkungan ITS.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng dalam sambutan pengukuhannya menjelaskan, ITS tahun ini berhasil menerima sebanyak 8.072 mahasiswa baik dari jenjang sarjana, sarjana terapan, maupun pascasarjana yang berasal dari Sabang sampai Merauke.
Tak hanya itu, ITS juga menerima mahasiswa asing sejumlah 56 orang dari berbagai negara di belahan dunia. “Ada mahasiswa dari Belanda, Libya, Prancis, dan berbagai negara lainnya,” ungkapnya.
Ashari meyakinkan bahwa ITS siap menjadi wadah para maba untuk berkreasi dan berinovasi tanpa batasan apapun. Ia juga mengungkapkan, ITS berhasil menjadi peringkat pertama Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dalam bidang lulusan yang cepat mendapatkan pekerjaan dan banyak berwirausaha di Indonesia.
“Dengan penghargaan tersebut, sudah membuktikan bahwa ITS berkomitmen untuk meluluskan calon-calon penerus bangsa yang berkualitas,” yakinnya.
Ke depannya, Guru Besar Teknik Elektro tersebut berharap kepada para maba untuk membangkitkan semangat juang mereka dalam merajut pendidikan akademik dan nonakademiknya selama di ITS. Ia pun mengekspresikan kebanggaan yang luar biasa atas antusias para maba meneruskan pendidikannya di ITS.
Sebagai penanda telah dikukuhkannya para maba menjadi bagian keluarga besar ITS, dilakukan penyematan jas almamater secara simbolis oleh rektor kepada dua orang perwakilan maba.
“Kami berharap ke depannya, kalian bisa menjadi calon presiden, calon direktur, maupun calon pengurus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki