get app
inews
Aa Read Next : Flyover Terminal Teluk Lamong Resmi Dibuka Untuk Publik

Keren! Guru di Surabaya Didorong Menulis Buku, Royalti Penjualan Diterima Langsung

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 08:07 WIB
header img
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencoba membeli salah satu buku di aplikasi tersebut. Pembayarannya pun dilakukan melalui Qris, dan seketika pembayaran itu langsung masuk ke rekening si penulis.(Foto : ist)

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Henbuk Marketplace untuk menciptakan ekosistem literasi di lingkungan pendidikan. Kolaborasi ini untuk mendorong guru di Kota Pahlawan ini mampu menulis buku dan diupload di aplikasi henbuk.com.

Menariknya, royalti dari hasil penjualan penulisann bisa langsung masuk ke rekening penulis dengan seketika. Pemkot bersama Henbuk Marketplace pun menggelar sosialisasi kepada semua guru Surabaya. Sosialisasi yang digelar di Graha Sawunggaling Komplek Gedung Pemkot Surabaya itu diikuti oleh seluruh guru se-Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencoba membeli salah satu buku di aplikasi tersebut. Pembayarannya pun dilakukan melalui Qris, dan seketika pembayaran itu langsung masuk ke rekening si penulis yang merupakan guru Surabaya.

Ia menjelaskan saat ini semakin banyak guru di Surabaya yang menuangkan ide dan pikirannya lewat buku. Hal ini sangat penting karena pemahaman siswa akan lebih sempurna di samping penjelasan dengan tatap muka. "Para guru di Surabaya dikenal suka menulis. Sehingga, kami berusaha mewadahi. Bapak ibu guru bisa menuliskan tentang berbagai hal, misalnya buku tentang penyelesaian soal dengan berbagai variasi. Karya mereka itu lalu bisa diupload di aplikasi, nanti yang beli bisa anak didiknya, pihak sekolah, hingga masyarakat umum,” kata Wali Kota Eri.

Melalui cara ini, lanjut dia, maka para guru bisa menyebarluaskan ilmunya melalui buku, dan yang paling penting juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui buku yang dijual di aplikasi itu. "Tulisan para guru bisa dihargai. Bahkan bisa menjadi penghasilan tambahan. Apalagi, orang menulis itu tidak banyak. Baik imajinasi hingga inspirasi sang penulis yang seharusnya dihargai," paparnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut