get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Ipul Puji Jokowi yang Mampu Bangun Fondasi Pembangunan, Begini Harapannya ke Prabowo

Kado HUT RI ke-77, Presiden Anggarkan Subsidi BBM Rp502 Triliun, Harga Bahan Bakar Stabil

Rabu, 17 Agustus 2022 | 08:49 WIB
header img
Presiden Jokowi memberikan kado indah pada rakyat Indonesia dengan mengalokasikan anggaran subsidi BBM hingga Rp502 triliun. Foto Okezone

JAKARTA, iNews.id - Presiden Jokowi memberkan kado indah pada rakyat Indonesia. Orang nomor satu Indonesia ini memutuskan untuk mengalokasikan anggaran subsidi BBM hingga Rp502 triliun supaya harganya tetap terjaga dan tidak membenai masyarakat.

"Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp 502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan.

"Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9%. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7%. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9%," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pun mengharapkan bahwa PT Pertamina (Persero) mampu mengendalikan volume penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi agar postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap terjaga.

"Tentu saya berharap Pertamina untuk betul-betul mengendalikan volumenya, jadi supaya APBN tidak terpukul," katanya.

Dia mengatakan, peningkatan volume penyaluran BBM dapat menyebabkan alokasi subsidi dan kompensasi energi melebihi dari pagu anggaran APBN yang sebesar Rp502 triliun pada tahun ini.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut