Viva Cosmetics Jadi Official Make up and Hair Do Front Row Paris 2022

Sebagai informasi, Tim MUA Viva Cosmetics yang diberangkatkan ke Paris nanti terdiri dari tiga orang, yaitu Mariyani Agustini, Hilga Dwi Pambudi, dan Setyo Harysoesanto. Ketiga MUA tersebut hanya diberi waktu sekitar 2 jam untuk merias dan styling rambut 30 orang model. 

”Berati satu model hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk makeup & hair do,” kata Yusuf.

Make Up Artist Hilga mengatakan, pihaknya memutuskan bergabung dengan Viva Cosmetics dalam event Front Row Paris ini lantaran dirinya melihat potensi Viva Cosmetics untuk semakin berkembang. 

”Meskipun sudah berusia 60 tahun, tapi Viva Cosmetics masih tetap mau untuk maju dan terus berinovasi,” paparnya.

Hilga sendiri sudah berpengalaman merias artis ternama Indonesia, antara lain Celine Evangelista, Ariel Tatum, Yasmin Napper, dan masih banyak lagi.

Senior Beauty Consultant Viva Cosmetics Mariyani Agustini juga menambahkan, makeup yang akan diaplikasikan ke semua model saat Front Row Paris 2022 disesuaikan dengan permintaan desainer. Pihaknya sudah memiliki guidance untuk warna, eyeshadow, lipstick, maupun blush on. 

"Warna yang akan ditampilkan yaitu coklat kearah gold dan peach untuk highlightnya ini sesusai dengan tren 2022," imbuhnya.

National Chairman Indonesian Fashion Chamber Ali Charisma menjelaskan, IFC telah sukses membawa desainer Indonesia untuk memperkenalkan karyanya di pasar Eropa, khususnya di Kota Mode Paris, melalui acara LA MODE Sur La Seine à Paris pada tahun 2018 dan 2019.

Setelah sempat terhenti akibat pandemi global, IFC membuktikan konsistensinya untuk kembali menggaungkan fesyen Indonesia di kancah Eropa. Hal ini sejalan dengan target Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fesyen dunia.

Dengan berganti nama menjadi “Front Row”, kegiatan ini ditargetkan tak hanya digelar di kapal pesiar yang menyusuri Sungai Seine di Paris, melainkan dapat diselenggarakan juga di tempat dan kotakota lainnya untuk memperluas jangkauan pasar.

Editor : Ali Masduki