Saluran Belum Terintegrasi, Surabaya Terancam Bajir

SURABAYA,iNews.id-Banjir masih mengancam Kota Surabaya. Hal ini diketahui karena saluran yang ada di kota Pahlawan belum terintegrasi secara keseluruhan, bahkan endapan, sedimen dan sampah yang berada di box culvert belum ada solusi pembersihannya.

Fakta ini membuat DPRD Kota Surabaya gregetan. Wakil rakyat ini meminta supaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat mencari solusi ancaman banjir. jika tidak dilakukan wilayah-wilayah di Surabaya bisa dipastikan terendam air. “Curah hujan mendatang lebih tinggi, aliran sungai maupun box culvert sudah tidak dapat menampung debit air sehingga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Surabaya,” kata Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono.

Baca Juga

Ekspor Benih Kangkung Jombang Melesat, PT Putra Tani Kuasai Pasar Cina dan Taiwan

Politis PDI Perjuangan ini mengatakan, Surabaya masih perlu terus berbenah untuk mengintegrasikan seluruh saluran yang berada di wilayah-wilayah di Kota Pahlawan. “Memang saluran air yang terintegrasi belum tuntas di Kota Surabaya, itu yang menjadi salah satu penyebab banjir,” ujarnya.

Baktiono menuturkan,  dari hasil evaluasi yang dilakukan, penyebab banjir diantaranya adalah endapan, sedimen, dan sampah yang menghambat laju aliran air. “Maka perlu teknologi untuk menyedot penyebab macetnya aliran air itu. Supaya tidak merusak jalan yang sudah terlapisi aspal, kalau secara manual, maka harus dibongkar semua, dan mengganggu lalu lintas,” ungkapnya.

Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya ini mendorong supaya Pemkot membangun sudetan-sudetan box culvert, agar saluran air bisa terintegrasi. “Untuk sungai-sungai ini perlu segera dikeruk dan dibersihkan. Pompa air ada 200 lebih yang ada di Surabaya sebenarnya sudah siap bekerja selama 24 jam, dan jangan sampai terlambat, terutama daerah-daerah yang rawan banjir,” pinta Baktiono.(trisna)

Editor : Arif Ardliyanto