get app
inews
Aa Text
Read Next : Lima Orang Ditetapkan Tersangka dalam Tawuran Karnaval di Jombang, Ini Ancaman Penjaranya

Korban Penganiayaan Santri Gontor Bertambah, Ini Hasil Temuan Aparat Kepolisian

Kamis, 08 September 2022 | 15:28 WIB
header img
Ilustrasi Santri-Penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo terus dilakukan pengusutan. Aparat kepolisian menemukan indikasi korban penganiayaan bertambah

PONOROGO, iNews.id -Penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo terus dilakukan pengusutan. Aparat kepolisian menemukan indikasi korban penganiayaan bertambah.

Identifikasi kepolisian, selain AM (17), santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 asal Palembang yang menjadi korban penganiayaan hingga menyebabkan kematian, polisi mengungkapkan bahwa ada dua santri lainnya yang menjadi korban.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo Jawa Timur, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, bahwa terdapat dua santri lainnya yang juga mengalami tindakan kekerasan oleh seniornya saat pelaksanaan perkemahan.

"Ada dua orang santri lainnya yang menjadi korban, namun kondisinya sehat dan masih bisa melakukan aktivitas pembelajaran," ujar AKP Nikolas saat diwawancarai disela autopsi jenazah AM di TPU Sei Selayur, Kalidoni Palembang, Kamis (8/9/2022).

Terkait kasus penganiayaan santri Gontor hingga menyebabkan kematian tersebut, lanjut AKP Nikolas, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. "Ada beberapa barang bukti yang telah diamankan, diantaranya becak yang digunakan untuk membawa korban. Lalu, ada tongkat pentungan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini Polres Ponorogo telah memeriksa sebanyak 18 orang saksi. Dan tidak menutup kemungkinan akan ada sejumlah saksi lainnya yang akan diperiksa.

"Ada dua orang santri senior AM menjadi terduga pelaku yang saat ini masih menjalani proses pemeriksaan. Soal domisili terduga pelaku akan dijelaskan nanti," ujar AKP Nikolas

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut