get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

UMKM Surabaya Butuh Modal dan Bantuan Pemasaran Produk ​​​​​​​

Sabtu, 20 November 2021 | 13:21 WIB
header img
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya perlu mendapatkan dukungan lebih di masa pandemi untuk bisa berkembang.(iNewsSurabaya/trisna)

SURABAYA, iNews.id - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya perlu mendapatkan dukungan lebih di masa pandemi. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya diharapkan memberi bantuan dalam bentuk sistem pemasaran dan permodalan supayaya UMKM bisa berkembang menjadi lebih baik.

Anggota Komisi B (Bidang Perekonomian) DPRD Kota Surabaya, John Thamrun mengatakan, dukungan penuh terhadap UMKM perlu terus digalakkan khususnya di masa pandemi. Karena UMKM merupakan pilar ekonomi masyarakat.

"Pemerintah Kota Surabaya harus lebih aktif lagi, lebih membantu lagi masyarakat di Sumur Welut ataupun di wilayah lain agar perputaran roda ekonomi bisa lebih cepat, sesuai apa yang disampaikan Presiden Jokowi," jelasnya saat mengunjungi Bazar Gelar Produk UMKM di Kantor Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Sabtu (20/11/2021).

John Tamrun menginginkan Pemkot semakin rutin menggelar kegiatan bazar dan berbagai pelatihan untuk menggairahkan daya beli dan daya saing UMKM. Sedang untuk masalah pendanaan, dirinya meminta sektor perbankan perlu dilibatkan untuk memberikan dukungan permodalan dengan bunga rendah.

"Tentu mendorong ada program dari eksekutif khususnya Bu Lurah dari Sumur Welut untuk mengadakan bazar ini secara rutin, saya sebagai legislatif tentu akan menyampaikan hal ini di tingkat Pemkot Surabaya agar keran pendanaan kerjasama dengan seluruh perbankan Pemkot, maupun milik pemerintah di tingkat nasional harus bisa mensuport," tutur Politisi PDIP ini.

John Tamrun melihat sesungguhnya UMKM yang saat ini ada, mempunyai potensi besar untuk naik kelas. Artinya sudah saatnya pemasaran produk UMKM tidak hanya di tingkat kota, tapi juga hingga tingkat nasional.

"Saya lihat produk UMKM mulai dari tas, topi, makanan bahkan minuman ini seharusnya keluar dari Surabaya. Artinya, produk UMKM tersebut sudah saatnya dibantu lebih meluas lagi menuju ke tingkat nasional," kata pungkasnya.

Sementara itu, Sri Wahyoeningtyasih, Lurah Sumur Welut menyebutkan, sudah banyak produk UMKM dari Sumur Welut yang masuk ke Pemkot dan sudah banyak produk UMKM yang diakui oleh Pemerintah Kota Surabaya.

"Cuman saya masih butuh bantuan dari pihak-pihak terkait untuk mengangkat dan lebih memajukan lagi produk UMKM yang ada di Sumur Welut ini," katanya.

Khusus di Kelurahan Sumur Welut sendiri, Sri menyebutkan ada banyak sekali UMKM. Namun yang sudah terdata di Pemkot telah mencapai puluhan UMKM dengan berbagai jenis usaha.

"Nanti kita akan berusaha untuk melakukan bazar-bazar ini, dan ini sudah yang kedua kalinya, pertama tanggal 16 Oktober," pungkasnya.(trisna)

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut