Herlina: Koalisi Rakyat Jangan Putus

SURABAYA, iNews.id - Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto mengungkap untuk memenangkan hati rakyat, interaksi dengan rakyat perlu terus dipupuk. Apalagi menjelang Pemilu 2024.

Hal ini diungkap Herlina saat saat mengisi materi dalam pendidikan politik untuk pengurus DPC, DPAC, dan ranting Partai Demokrat Surabaya 20-23 November.

Baca Juga

Bebaskan Pembunuh Pacar, KY Rekomendasikan Hakim yang Tangani Ronald Tannur Dipecat

“Intinya koalisi dengan rakyat jangan sampai putus,” ujarnya.

Herlina memaparkan kegiatannya selama sebulan belakangan. Ia berkeliling kampung pada kegiatan reses, mendengarkan keluhan masyarakat soal layanan kesehatan, pendidikan, bahkan masalah saluran air.

“Interaksi dengan rakyat itu lah yang harus terus dipupuk. Semua kerja nyata anggota dewan dan mesin partai akan merebut simpati publik” tutur Herlina.

Baca Juga

Suarakan Kepastian Hukum, FH UWP Surabaya Gelar Seminar Ungkap Esensi Demokrasi dalam Pemilu

Herlina mencontohkan ketika dirinya menemukan persoalan kurangnya komputer di SDN Menur Pumpungan untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Di sekolah itu, kata Herlina baru mengetahui hal itu ketika dirinya turun ke masyarakat untuk melakukan pengecekan langsung.

Herlina mengatakan keresahan masyarakat itu hanya bisa didapat ketika wakil rakyat turun. Tidak menunggu ada yang melapor. 

“Setelah menemukan problem, kita kawal agar mendapatkan solusi di dinas sampai selesai,” lanjutnya.

Baca Juga

Kisah Ragnar Oratmangoen, Pemain Naturalisasi yang Miliki Impian Mulia untuk Indonesia

Ketua DPC Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari mengatakan semua kader Demokrat harus melek media sosial. Menurutnya pertempuran politik pada 2024 lebih banyak melalui dunia maya. 

“Sekarang sudah era digitalisasi, semua kegiatan serba diposting dan menjadi keterbukaan informasi publik,” ujar Ning Lucy, sapaan akrabnya.

Pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang, Herlina menarget perolehan 12 kursi di DPRD Surabaya. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat karena saat ini hanya ada empat politisi Demokrat yang bertahan di DPRD Surabaya.

Editor : Ali Masduki