SURABAYA, iNews.id – Dewan Direksi Kohler Co. telah mengangkat Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) David Kohler dengan menyandang jabatan tambahan sebagai Ketua Dewan Direksi (Chair of the Board). Pengangkatan ini menyusul wafatnya Executive Chairman Herbert V. Kohler pada 3 September lalu di usia 83 tahun.
Dewan Direksi sudah melakukan proses perencanaan suksesi yang komprehensif untuk memastikan agar transisi kepemimpinan berjalan mulus guna memandu perusahaan swasta tingkat global ini.
David akan memimpin Dewan Direksi dan Komite Eksekutif, di samping jabatannya sebagai CEO, termasuk tanggung jawab penuh atas tiga grup bisnis Kohler Co. (Kitchen & Bath, Power, Hospitality), serta seluruh fungsi perusahaan.
David telah bekerja di Kohler Co. selama lebih dari 31 tahun dan diangkat menjadi Presiden dan CEO pada 2015, setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden dan Chief Operating Officer sejak 2009.
David adalah generasi keempat kepemimpinan keluarga Kohler sejak perusahaan ini didirikan pada 1873, dan menjadi orang kesembilan yang memimpin perusahaan ini dalam 149 tahun terakhir.
Dewan Direksi mempercayai David atas pengalamannya yang luas, kepemimpinannya yang kuat, serta semangat inovasinya yang berani untuk mendorong perusahaan agar terus maju di masa depan.
"David terbukti telah menjadi sosok pemimpin yang menginspirasi dan berpikir jauh ke depan bagi para rekan kami di seluruh dunia, termasuk di masa-masa yang penuh ketidakpastian ketika terjadi krisis finansial global, pandemi COVID-19 belum lama ini, dan berbagai tantangan lainnya,” demikian pernyataan dari perusahaan ini.
David memahami pentingnya mengembangkan budaya yang kuat di kalangan rekanan berdedikasi yang memiliki semangat tinggi untuk berinovasi, menginspirasi, dan menyenangkan para pelanggan.
Dia belajar dari warisan para pemimpin Kohler masa lalu dan kerangka kerja perusahaan yang sudah mapan, didasarkan pada misi dan prinsip panduan untuk memastikan stabilitas, pertumbuhan berkelanjutan, dan kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang.
Sementara David Kohler mengakui bahwa dirinya telah belajar banyak dari ayahnya, termasuk etika kerja yang kuat tanpa kenal lelah, memimpin dengan terbuka dan rendah hati, serta selalu mendorong inovasi.
Menurut David, ayahnya (Herbert V. Kohler) meyakini setiap orang harus punya passion untuk apapun yang mereka lakukan dalam hidupnya jika ingin sukses.
Bekerja bersamanya selama beberapa dekade mengajari dampak penarapan semangat kewirausahaan, tidak takut gagal, dan bekerja keras untuk selalu akurat dan konsisten.
"Beliau meninggalkan tanda yang tak terhapuskan dalam diri saya baik secara pribadi dan secara profesional,” ujar David mengenai ayahnya, Herbert V. Kohler.
Di bawah kepemimpinan David, pendapatan tahunan perusahaan melampaui US$8 miliar pada tahun 2021. Perusahaan ini telah menjalankan ekspansi global yang substansial dalam hal fasilitas manufaktur mutakhir serta ruang pamer dapur dan kamar mandi yang imersif. Termasuk portofolio global KOHLER Experience Center, serta pertumbuhan yang signifikan di sisi e-commerce dan kemampuan digital.
Kepemimpinannya telah membantu KOHLER menjadi merek perlengkapan dapur dan kamar mandi nomor satu di Amerika Serikat (AS) dan China, serta merek internasional nomor satu di India.
Grup bisnis Power telah mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan secara global – baik secara organik maupun melalui merjer dan akuisisi (M&A) termasuk akuisisi Clarke Energy yang bermarkas di Inggris (UK) pada tahun 2015.
Perusahaan terus memperluas ekspansi energi bersih dan opsi energi terdistribusi dengan produk baru, serta akuisisi Curtis Instrument (kontrol kendaraan listrik) dan Heila Technologies (kontrol perangkat lunak microgrid) pada tahun 2021.
David juga mengawasi peningkatan fokus dan investasi dalam transformasi digital perusahaan dan terjun di Rumah Pintar dengan jajaran produk terkoneksi yang kuat untuk ruang dapur dan kamar mandi.
Meski David mengakui ayahnya Herb dan desainer golf terkenal Pete Dye atas keberhasilan mereka menempatkan Negara Bagian Wisconsin dalam peta destinasi golf global, ia terus memperluas pengaruh perusahaan pada permainan dalam skala internasional.
David menjabat sebagai Ketua Umum Kejuaraan PGA 2015 di Whistling Straits, yang pada saat itu merupakan kejuaraan dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah.
David juga menjabat sebagai Ketua Umum Ryder Cup ke-43 pada tahun 2021 juga di Whistling Straits, yang oleh banyak pakar golf dinyatakan sebagai yang terbaik dalam sejarahnya selama 94 tahun menggelar acara internasional.
Dalam komitmennya untuk keberlanjutan, David memimpin perusahaan untuk menjadi salah satu perusahaan pertama yang menetapkan target Net Zero 2035 dalam seluruh operasionalnya pada tahun 2008.
ada tahun-tahun sejak itu, perusahaan telah secara aktif melacak dan secara substansial mengurangi emisi gas rumah kaca, konsumsi air, dan limbah di seluruh operasi sambil berinvestasi dalam energi terbarukan.
David sangat yakin bahwa perusahaan dan ekonomi harus memajukan industri dan lingkungan serta mengelola keseimbangan ini sangat penting.
Pada bulan Juni tahun ini, perusahaan mengeluarkan Laporan Lingkungan, Sosial & Tata Kelola (ESG) pertama yang menyoroti peningkatan transparansi laporan, tujuan, dan kemajuan perusahaan atas keberlanjutan lingkungan hidup, keragaman, kesetaraan dan inklusi, serta dampak sosial.
“Meskipun perusahaan swasta, kami bertanggung jawab atas janji yang telah dibuat dan mencapai standar keunggulan global pada apapun yang kami lakukan,” kata David.
Sebagai ketua Executive Leadership Diversity Board, David mengawasi target dan kemajuan dalam mencapainya.
“Setiap rekanan harus memiliki kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka dalam lingkungan yang aman, ramah, dan inklusif. Ini membutuhkan investasi berkelanjutan, fokus, dan komitmen kami untuk terus memimpin dengan bold,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki