Khofifah yang baru saja diangkat oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI sebagai Widyaiswara (WI) Ahli Utama Kehormatan tersebut memastikan Jatim berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan profesionalisme Widyaiswara dalam berbagai sektor.
"Komitmen ini juga sebagai bentuk tanggung jawab saya dan kepedulian yang besar sebagai Widyaiswara Kehormatan untuk memberikan sumbangsih pikiran tenaga dan kebijakan guna mewujudkan Widyaiswara yang Profesional," tandasnya.
Tak hanya itu, para Widyaiswara di Jatim pun telah aktif dan berkontribusi besar dalam pengembangan kompetensi ASN di Jatim yang telah menerapkan program Corporate University (Corpu).
Melalui pemanfaatan media digital untuk meningkatkan profesionalisme ASN Pemprov Jatim melalui BPSDM Jatim rutin menggelar Webinar ASN Belajar setiap hari bagi ASN.
Khofifah menegaskan pengembangan kompetensi ASN telah menjadi komitmen yang tidak bisa ditawar di Jatim.
Terutama karena tantangan birokrasi yang semakin kompleks sehingga dibutuhkan ASN yang memiliki kompetensi mumpuni dalam membantu jalannya roda pemerintahan.
"Bagaimana ASN bisa menjadi complex problem solver di tengah kondisi dan tantangan dunia yang makin berat. Mulai krisis keuangan, krisis pangan, juga krisis energi. Maka kerja-kerja menjawab permasalahan dan juga kerja-kerja yang cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif atau CETTAR sangat dibutuhkan dari ASN kita,” katanya.
Editor : Ali Masduki