SURABAYA, iNews.id - Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Surabaya kini memasuki usia emas atau genap 50 tahun berkiprah untuk bangsa Indonesia.
Peringatan HUT Emas IKA Unair yang bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2022 menjadi momentum berharga untuk mewujudkan cita-cita membangun negeri.
Ketua Panitia HUT Emas IKA Unair, Abdulloh Muchsin mengungkapkan, salah satu upaya untuk meujudkan cita-cita tersebut adalah tekad para alumni untuk menjembatani setiap inovasi yang dilahirkan oleh mahasiswa dan para alumninya ke dunia industri, baik dalam maupun luar negeri.
"Kami ingin menyelaraskan dengan program kerja yang tengah digarap oleh pemerintah daerah maupun perguruan tinggi kami (Unair)," katanya.
Universitas Airlangga, kata dia banyak melahirkan alumni yang aktif dan berkiprah di dunia internasional. Ada yang menjadi profesor di Inggris dan Amerika.
"Apalagi di Malaysia, juga banyak. Maka kita harus fasilitasi itu untuk membuat koneksi supaya jaringan Universitas Airlangga akan semakin kuat," ungkap Muchsin.
Para alumni Unair yang saat ini berkiprah di luar negeri diharapkan untuk 'turun gunung' agar menjembatani inovasi-inovasi yang dilahirkan mahasiswa Unair agar dapat diproduksi massal hingga bermanfaat bagi masyarakat.
Hingga saat ini, ada 100 ribu alumni yang tercatat sebagai anggota dan 15 pengurus cabang di tingkat provinsi hingga kota baik di Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat hingga Inggris.
"Kami berharap nantinya inovasi-inovasi yang dihasilkan mahasiswa tersebut tidak sebatas menjadi purwarupa atau prototipe saja. Tetapi bisa diproduksi secara massal sehingga manfaatnya lebih bisa dirasakan masyarakat. Apalagi, banyak alumni Unair yang memiliki jabatan penting di dunia industri, baik dalam maupun luar negeri," paparnya.
Lebih lanjug Muchsin mengungapkan, sesuai pesan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sekaligus Ketua Umum IKA Unair, bahwa seluruh kegiatan yang digagas dapat membantu dan bisa meringankan beban masyarakat seperti kesehatan masyarakat, permasalahan ekonomi dampak kenaikan BBM, permasalahan alam.
Dalam membantu permasalahan yang ada di tengah masyarakat, IKA Unair menggelar bakti sosial (baksos) yang rencananya dilaksanakan di Tuban pada September - November 2022.
"Di situ, akan ada bakti sosial untuk penanganan pasien stunting dan pemberian zakat produktif kepada para pengusaha ultra mikro. Pemberian zakat produktif pada pengusaha ultra mikro ini kita bekerjasama dengan Baznas Jatim," paparnya.
Selain itu, IKA Unair juga akan memberikan beasiswa kepada kurang lebih 1000 siswa SMA dan SMP. Selain itu, ada juga program pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak kenaikkan harga BBM.
"Kita lakukan baksos di 500 titik. Kita juga ada program penanganan stunting, pasar murah, dan bansos produktif yang itu kerja sama dengan Baznas Jatim," ujar Muchsin.
Kemudian dilanjutkan dengan bakti lingkungan, yaitu pencanangan penanaman sejuta pohon mangrove di Pantai Semilir, Tuban.
"Dan ada juga seminar internasional terkait isu ketahanan pangan, ketahanan finansial hingga ketahanan energi bersama pembicara handal dari luar negeri," tambahnya.
Editor : Ali Masduki