Hasil olah TKP sementara, pelaku beraksi lebih dari satu orang dan pelaku masuk ke dalam ruangan guru melalui atap kamar mandi yang berada di belakang ruang Kasek.
Kasus pencurian terungkap saat penjaga sekolah datang untuk membuka pintu guru. Namun penjaga dikagetkan saat melihat ruangan guru dalam kondisi berantakan. Bahkan barang milik sekolah seperti laptop sudah tidak terlihat.
Melihat kondisi itu, penjaga sekolah tidak berani masuk dan langsung melaporkannya kepada kepala sekolah. Saat itu juga Kepala sekolah yang mendapat laporan langsung menuju sekolah, dan kemudian melaporkan kehilangan ke UPTD Dikbud Kecamatan termasuk ke Polsek.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews dengan Judul "Maling Belasan Laptop di Sekolah Lotim Tinggalkan Pesan di Papan Tulis, Ini Isinya".
Editor : Ali Masduki