Tindakan pemukulan tersebut merespon amarah penumpang lain, sehingga John mendapat pemukulan dari penumpang lainnya. "Akibat dari pemukulan kepada kru atau pramugara, sehingga memancing amarah penumpang lain nya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk sampai mengalami luka-luka," jelas Zulpan.
Ia menambahkan, pihak maskapai Turkish Airlines memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, agar John menjalani perawatan di bandara tersebut.
Maskapai penerbangan melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta dengan selamat dengan penumpang yang berkurang satu orang.
"Karena terjadi kegaduhan di atas pesawat kemudian pesawat Turkish Airlines menurunkan Penumpang WNI yang luka di Bandara Kualanamu (KMO), Medan," jelasnya.
"Pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno Hatta namun berdasarkan data manifest berkurang satu orang penumpang," tambah Zulpan.
Editor : Arif Ardliyanto