SURABAYA, iNews.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyesalkan kelalaian warga yang menutup saluran. Kelakuan tersebut bisa menyebabkan banjir, serta merugikan masyarakat di kampung .
“Dulu got (salurannya) 40 cm tetapi sekarang menjadi 20 cm, nah itu yang membuat banjir karena air tersumbat dan tidak bisa mengalir. Banjir ini bukan kesalahan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melainkan kesalahan warga yang tidak menjaga lingkungannya,” ungkap Cak Eri sapaan lekatnya.
Ia meminta camat, lurah, RT/RW, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya untuk berembuk dan saling berkomunikasi mengenai persoalan tersebut.
“Saya minta semuanya dilakukan pengecekan di lapangan. Di cek sertifikat bangunan itu, kalau bangunan itu maju dan memakan luas saluran maka warga harus mundur. Kalau tidak mau mundur, tidak usah dibangun (salurannya), kita tertibkan dan diminta untuk mundur,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto