get app
inews
Aa Read Next : Seminar Nasional di Universitas Surabaya, Mengurai Sengketa Tanah untuk Mencari Solusi Bersama

Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik, Ini Keunggulan Kampung Majapahit

Rabu, 01 Desember 2021 | 16:28 WIB
header img
Keunggulan desa wisata ini ada pada masyarakat yang multikultur, kearifan lokal dan aktivitas ekonomi kreatif oleh warga sekitar. (Foto: iNewsSurabaya/HO)

MOJOKERTO, iNews.id - Kampung Majapahit masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. 

Ketua Tim Program Pengembangan Desa Mitra Universitas Surabaya (PPDM UBAYA), Venny Megawati, mengungkapkan keunggulan desa wisata tersebut ada pada masyarakat yang multikultur, kearifan lokal dan aktivitas ekonomi kreatif oleh warga sekitar. 

Di samping itu, desa wisata ini terkenal dengan peninggalan Kerajaan Majapahit dan kebudayaannya yang masih kental serta mengakar di masyarakat. 

Desa Bejijong, lanjutnya, juga memiliki bangunan rumah Majapahit terbanyak yaitu lebih dari 200 rumah. 
"Keunggulan yang lain adalah adanya lokasi wisata yang ikonik seperti makam Raden Wijaya, Siti Inggil, Candi Brahu, dan Patung Budha Tidur," katanya.

Venny menjelaskan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno terkesan dengan keharmonisan budaya dan toleransi agama di Desa Wisata Kampung Majapahit. 

"Menurut Sandiaga Uno, mayoritas penduduk Kampung Majapahit beragama Islam. Namun, mereka dapat membuktikan mampu hidup berdampingan dan merawat obyek wisata Patung Budha Tidur," ungkapnya.

Saat ini tim PPDM UBAYA sedang mendampingi kelompok Centini yang terdiri dari ibu-ibu Desa Bejijong dalam rangka pengembangan pusat oleh-oleh khas Kampung Majapahit. 

Kegiatan yang dilakukan oleh tim PPDM UBAYA adalah memberikan pelatihan serta pendampingan inovasi produk yang berbasis pada hasil lokal. 

Dalam pendampingan itu, kata Venny, timnya mengajarkan bagaimana memanfaatkan segala bentuk macam tanaman seperti buah atau empon-empon yang ada di Desa Bejijong. Kemudian diinovasikan sebagai produk kuliner turunan. 

"Mereka akan belajar mulai dari ide-ide inovasi, mengikutsertakan produk dalam perlombaan hingga menunjukkan bentuk packaging yang bagus seperti apa. Harapannya produk-produk ini bisa dijadikan oleh-oleh khas Kampung Majapahit,” terang Venny. 

Ia mengatakan, selama tiga tahun mendampingi Desa Bejijong, tim PPDM UBAYA melihat banyak warga semakin termotivasi dan aktif terlibat dalam membangkitkan potensi wisata di Kampung Majapahit. 

Venny Megawati mengungkapkan jika desa wisata Kampung Majapahit sudah kembali ramai dikunjungi wisatawan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Desa Bejijong memiliki potensi wisata yang sangat besar dengan berbagai macam keunggulan yang dimiliki. 

"Jadi yang perlu dilakukan warga sekarang untuk menuju sustainable tourism adalah geliat pariwisata terus ditingkatkan, tetap dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam pengembangan potensi wisata dan wajib dikelola dengan baik agar desa wisata tetap berkembang,” pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut