SURABAYA, iNews.id - Wanita dewasa pasti mengalaminya, bagaimana rasanya sakit perut akibat haid yang diderita. Tak tanggung-tanggung, sakitnya bisa menyiksa dan rasanya tiada tara.
Rasa kram biasa dialami perempuan setiap datang bulan. Dan biasanya akan segera reda seiring berjalannya hari. Namun tak sedikit kram tersebut menimbulkan rasa sakit yang amat sangat sehingga sulit melakuka aktivitas.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit saat datang bulan. Seperti melakukan relaksasi, olahraga rigan, mengonsumsi makanan yang dapat mengurangi rasa nyeri dan menjaga pola hidup sehat.
Namun bagi Anda yag masih merasakan nyeri meski sudah melakukan semua cara tersebut, ada beberapa penyebab yag harus Anda waspdai. Berikut ulasa yang dikutip dari everydayhealth, Senin (17/10/2022).
1. Endometriosis
Kondisi terjadi ketika sebuah jaringan ditemuka di luar rahim di sekitar panggul. Mulai dari sekitar ovarium, saluran tuba, kandung kemih, dan tempat lainnya. Para dokter mengaku tidak benar-benr tahu alasan endometrosis ini bisa menyebabkan nyeri haid yang amat sangat. Namun diduga karena adanya pelekatan endrometrosis inilah yang membuatnya sakit.
2. Adenomyosis
Ini terjadi saat ada jaringan yang tumbuh, namun di dalam otot rahim. Pada kasus ini, rasa sakit tidak hanya pada saat menstruasi tapi juga terasa sakit saat berhubungan seks.
3. IUD tembaga
Kontrasepsi IUD ini sangat ampuh sebagai alat penunda kehamilan. Namun pada awal pemasangan, perempuan akan merasa sakit pada haid pertama. Bahkan IUD ini juga membuat darah menstruasi menjadi lebih banyak keluar dari biasanya. Tak hanya itu, terkadang, nyeri saat haid yang parah terus berlanjut hingga bulan-bulan berikutnya.
4. Radang panggul
Penyakit ini terjadi saat saluran reproduksi mengalami peradangan akibat infeksi menular seksual yang tak diobati. Selain dapat menyebabkan nyeri haid yang hebat, juga membuat infertilitas.
5. Dismenore primer
Kondisi reproduksi ini dikenal sebagai cacat struktural. Setengah dari wanita yang menstruasi mengalaminya. Yaitu terjadi ketidakseimbangan kadar prostaglandin dalam tubuh. Ini membuat kontraksi rahim sehingga menekan pembuluh darah dan menekan oksigen ke rahim. Hal ini yang membuat kram perut yang menyakitkan.
Editor : Arif Ardliyanto