get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Pemkot Tutup Total Kampung 1001 Malam Bawah Tol Dupak, Ini Nasib Penghuninya

Rabu, 19 Oktober 2022 | 11:51 WIB
header img
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menutup secara permanen kampung 1001 malam di bawah jembatan tol Dupak. Pemkot tak ingin kampung kumuh tersebut ada. Foto iNewsSurabaya/ist

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan, saat ini sudah ada 14 KK yang telah dipindahkan ke rusunawa Sumur Welut. Sedangkan 2 KK sisanya menyusul, karena sedang mengalami musibah.  

“Satu KK belum menempati rusunawa karena ada lansia yang sedang sakit di RS. Dan satu lagi, anggota keluarganya meninggal dunia. Kedua KK tersebut sudah kami sediakan tempat (rusun), karena mereka punya hak tinggal. Totalnya ada 16 KK,” jelas Anna. 

Selain pemindahan, Anna melanjutkan, warga kolong bawah tol di kawasan Kampung 1001 Malam juga sudah didata oleh Dinsos serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, untuk dicarikan pekerjaan yang cocok. Anna menerangkan, saat ini Dinsos bersama BPBD, juga melakukan suplai makanan untuk 16 KK tersebut selama tujuh hari ke depan. “Kami diminta oleh Pak Wali (Eri Cahyadi) untuk segera mendata mereka (warga), karena Senin 24 Oktober 2022 sudah harus bekerja,” ujar Anna. 


Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menutup secara permanen kampung 1001 malam di bawah jembatan tol Dupak. Pemkot tak ingin kampung kumuh tersebut ada. Foto iNewsSurabaya/ist

Agar kawasan Kampung 1001 Malam tidak lagi digunakan untuk hunian liar, Jasa Marga akan menutup lokasi ini secara permanen. Setelah itu, kawasan tersebut digunakan untuk sepadan sungai sebagaimana dan dibangun rumah pompa sebagaimana fungsinya. “Kawasan itu, nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk lahan padat karya yang bisa dikelola oleh warga. Yang penting, kita bersihkan dulu, setelah itu bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat untuk warga Surabaya,” pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut