get app
inews
Aa Text
Read Next : Lapas Probolinggo Ubah Narkoba Jadi Cahaya, Pembinaan Spiritual Bagi Warga Binaan

Hari Santri, Napi Lapas Sidoarjo dapat Pesan Moral Ulama Lebanon, Ini Pesan Menyentuhnya

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 17:44 WIB
header img
Lapas Sidoarjo memperingati hari santri dengan mendatangkan ulama kondang asal Libanon. Ulama ini memberikan pesan penting untuk kehidupan napi kedepan. Foto iNewsSurabaya/ist

SIDOARJO, iNews.id - Lapas Kelas IIA Sidoarjo memperingati Hari Santri Nasional 2022. Peringatan ini dilakukan dengan menggelar pembinaan kepribadian bagi warga binaan

Kegiatan dipusatkan di Masjid lapas yang terletak di jantung kota Sidoarjo dan diisi langsung dengan tausiah dari ulama Lebanon, Syekh Habib Thariq Ghannam Al Hasani.

"Selain memperingati Hari Santri Nasional, kegiatan ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," ujar Kalapas Sidoarjo Teguh Pamuji.

Teguh menjelaskan momentum ini menjadi sarana untuk meningkatkan ketaqwaan warga binaannya. Sehingga, para warga binaan bisa tenang menjalani pembinaan di dalam lapas.

"Kami wajibkan bagi yang muslim untuk ikut, baik yang laki-laki maupun perempuan, karena ini memang menjadi pembinaan khusus," terangnya.

Para warga binaan nampak antusias dan khusyuk mengikuti kegiatan. Karena kapasitas masjid yang terbatas, warga binaan meluber hingga lapangan lapas.

"Kami sediakan translator agar warga binaan bisa memahami materi dakwah yang disampaikan Syekh Thariq," urainya.

Sementara itu, Syekh Thariq mengulas dua materi besar. Pertama terkait teladan dan mukjizat Rasulullah Muhammad SAW.

"Beliau adalah teladan, kita harus menjadikannya contoh dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk saat kita diberikan ujian dengan musibah," jelasnya.


Lapas Sidoarjo memperingati hari santri dengan mendatangkan ulama kondang asal Libanon. Ulama ini memberikan pesan penting untuk kehidupan napi kedepan. Foto iNewsSurabaya/ist

Untuk itu, Syekh Thariq berharap para warga binaan bisa sabar dalam menjalani ujian dengan menjalani masa pidana di lapas. Justru, masa-masa ini harus dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Setelah keluar dari lapas, harus menjadi insan yang bertaubat, dan kelak dapat bermanfaat bagi lingkungan & masyarakat," pesannya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut