SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin mempercepat upaya dan langkah - langkah strategis penanggulangan penyakit gagal ginjal misterius atau akut di Kota Pahlawan. Pemkot meminta supaya warga tak meremehkan penyakit ini, karena gejalanya belum terdeteksi.
Saking waspada nya, Pemkot mengeluarkanS urat Edaran (SE) Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nomor : 443.33/34928/436.7.2/2022 tentang Kewaspadaan Dini terhadap Penyakit Gangguan Ginjal Akut.
“Pencegahan yang juga harus dilakukan oleh orang tua, bagaimana langkah - langkah ketika ada anak yang bergejala panas terus dan berat badan turun. Gejala - gejala itulah, mereka harus segera lapor untuk diberikan pemantauan dan pengobatan dari Pemkot Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Ia menyadari bahwa penyakit gagal ginjal akut yang menghebohkan Negara Indonesia ini, menjadi alarm kewaspadaan bagi Pemkot Surabaya. Sebab, tidak sedikit orang tua yang masih meremehkan demam pada anak. Karenanya, jika terjadi demam pada anak, diharapkan bisa segera melakukan pemeriksaan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
“Kemarin disampaikan, sampai hari ini yang meninggal dari Surabaya ada 1. Karena pengumuman ini seperti Covid -19, maka yang mengumumkan adalah pemerintah pusat. Jadi, kalau kemarin jumlahnya meninggal itu banyak karena rujukan semua,” ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto