get app
inews
Aa Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Ini Tiga Harapan Gubernur Jatim pada Forum Rektor Indonesia, Ingin Ada Solusi!

Senin, 31 Oktober 2022 | 17:10 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Forum Rektor Indonesia (FRI) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Forum Rektor Indonesia (FRI) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Khofifah meminta FRI ini membuat rekomendasi untuk menghadapi ancaman krisis pangan, energy, dan ekonomi.

Keinginan ini muncul setelah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjamu FRI yang telah melakukan rapat di Universitas Airlangga (Unair) pada 29-30 Oktober 2022. Dimana, Universitas Airlangga Surabaya terpilih sebagai tuan rumah. Peserta FRI dihadiri oleh 384 peserta dari 345 institusi, baik dari institusi Dikti, Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN), Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), serta Akademi yang terpilih.

"Kami harapkan melalui Forum Rektor ini akan bisa melahirkan rekomendasi strategis yang akan memberikan solusi efektif dalam menghadapi tiga ancaman krisis dunia," ungkap Gubernur Khofifah saat menerima peserta FRI Tahun 2022 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (29/10/2022) malam.

Dihadapan Rektor Universitas seluruh Indonesia tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rekomendasi utama kaitannya dalam kesiapan menghadapi ancaman krisis pangan yang mengancam dunia. Menurutnya, solusi yang bisa di implementasikan pemerintah daerah bisa efektif jika dirumuskan detail. Dari lokal, regional akan berkontribusi nasional dan seterusnya global.

Khofifah mencontohkan, terkait peningkatan produktivitas petani padi bisa didukung melalui pembaharuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Kebutuhan seperti Combine Harvester, Dryer dan Rice Milling Unit (RMU), disebutnya bisa terpenuhi melalui adanya kemudahan bantuan kredit modal bagi petani dengan grace period tertentu.

"Kalau sawit bisa dapat Grace Period empat tahun, kenapa KUR untuk alsintan Gapoktan tidak bisa?" ungkapnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut