BANYUWANGI, iNews.id - Banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi menyisakan kisah pilu bagi warga yang terdampak banjir. Rumah, pemakaman, hingga jembatan terkena dampak banjir bandang.
Salah satu warga merasa kesedihan yang mendalam, ia bernama Hari Sas. Pria ini baru saja meminjam uang sejumlah Rp12 juta. Sayang, uang tersebut terkena banjir dan diprediksi hanyut terbawa air. Padahal, uang tersebut untuk kebutuhan berobat adiknya ke Rumah Sakit (RS).
Kesedihan yang dirasakan Hari Sas terobati, sebab seorang seorang relawan menemukan uang segebok pecahan Rp100 ribu-an, sedangkan jumlah uang tersebut sebesar Rp 12 juta rupiah.
Saat ditemukan, uang tersebut masih terikat rapi oleh tali karet kecil dalam keadaan tertimbun reruntuhan dan kondisinya tertimbun tanah alias kotor. Relawan ini harus mencuci uang tersebut dengan air bersih, dikarenakan uang yang baru ditemukan itu kotor dan tertimbun tanah.
Relawan ini bingung, akhirnya mereka mengusut dan ditemukan uang tersebut milik salah satu orang bernama Hari Sas yang juga bagian dari korban banjir di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.
Menurut ceritanya, uang tersebut merupakan hasil dirinya hutang ke salah satu bank dengan tujuan untuk biaya pengobatan adiknya di rumah sakit.
Cukup beruntung, karena uang itu tidak hanyut jauh atau hilang terbawa banjir. Saat banjir terjadi, memang pemilik rumah tak sempat menyelamatkan barang berharga termasuk uang mereka. “Banjir itu tiba - tiba datang, bahkan seluruh isi rumah hanyut dan dapur rumah saya hilang tergerus air banjir," ungkap Hari Sas, warga yang kehilangan uang di Desa Kalibaru Wetan, Kabupaten Banyuwangi.
Editor : Arif Ardliyanto