MALANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Malangelakukan operasi pasar untuk menekan dampak inflasi. Operasi dilakukan di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Selasa (15/11) kemarin.
“Diskopindag mengadakan operasi pasar yang dilaksanakan mulai tanggal 15 November sampai 1 Desember 2022. Ada 10 titik di Kota Malang, di masing-masing kecamatan nanti ada dua titik,” ujar Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.
Lebih lanjut, Eko menyebutkan bahwa di setiap operasi pasar akan didistribusikan paket sembako sebanyak 1.143 paket. Harga asli paket sembako ini adalah Rp200.000,00 dan Pemkot Malang memberikan subsidi senilai Rp75.000,00. Sehingga, masyarakat dapat memeroleh paket-paket ini dengan uang senilai Rp125.000,00.
Berdasarkan data BPS, pada bulan Oktober 2022 lalu minyak dan beras termasuk komoditi penyumbang inflasi di Kota Malang. Maka selain gula pasar, pada operasi pasar ini kedua komoditi ini menjadi kebutuhan pokok yang didistribusikan dengan harga subsidi.
“Operasi pasar ini bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat akibat inflasi. Dengan operasi pasar ini nangi bisa dijangkau oleh masyarakat. Ini adalah subsidi dari Pemkot Malang yang anggarannya dibebankan pada APBD Kota Malang,” lanjutnya.
Editor : Arif Ardliyanto