Chofifah mengaku sebelum masuk menjadi mahasiswa PGSD, dirinya tidak ada pikiran menjadi guru bahkan tidak berfikiran untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Karena saya lima bersaudara, dan saya sendiri anak terakhir membuat saya minder dan ingin menjadi pengusaha saja," ujarnya.
Namun, nasib wanita berusia 21 tahun ini berubah setelah dirinya mendapatkan beasiswa dan masuk keprodi S1 PGSD Unusa.
"Ternyata jadi guru enak membuat saya senang untuk mengajar anak-anak sekolah dasar," tuturnya.
Memiliki nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Chofifah ingin mengikuti jejak orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.
"Menjadi pemimpin yang hebat, pintar dan sukses, namun saya harus bisa menciptakan generasi yang pintar dan hebat melalui jalur sebagai guru," terangnya.
Dengan meraih juara 2 ini, wanita alumni MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik ingin meningkat prestasi yang lebih baik kedepannya.
"Di semester akhir saya juga harus memperoleh prestasi yang membuat orang tua saya bangga, jadi jika ada kesempatan lagi saya ingin memperoleh prestasi yang baik lagi," tutur Chofifah.
Editor : Ali Masduki