get app
inews
Aa Read Next : Bebaskan Pembunuh Pacar, KY Rekomendasikan Hakim yang Tangani Ronald Tannur Dipecat

Gerombolan Tikus Serbu DPRD dan Kantor Pemprov Jatim

Jum'at, 10 Desember 2021 | 23:27 WIB
header img
Para seniman aksi teaterikal di Surabaya. (Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Gerombolan tikus menyerbu DPRD Jawa Timur dan kantor Provinsi Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). Tikus-tikus tersebut merupakan perwujudan koruptor yang diperankan oleh seniman dari Asosiasi Seniman LIRRA Indonesia (ASLI), ketika aksi memperingati hari anti korupsi sedunia.

Aksi teatrikal jalanan tersebut merupakan upaya para seniman dalam menyampaikan aspirasi dan pesan moral kepada masyarakat. Dimana segerombolan manusia berkepala tikus atau koruptor yang merepresentasikan sifat rakus, culas, dan pembuat keonaran di tengah masyarakat dan kantor pemerintahan.

Ketua ASLI Jawa Timur, Abdoel Semut mengatakan, wujud tikus diumpamakan sebagai binatang rakus yang berasal dari tempat kotor dan berada di semua tempat seperti di dapur, gorong-gorong, pasar, kolong infrastruktur public, hingga di kantor para elit pejabat.

"Tikus ini cerdik, licik, dan mempunyai banyak tipu muslihat untuk merampas padi di lumbung, dan pada akhirnya rakyat menjadi kelaparan karena ulah tikus-tikus cecunguk itu," katanya.

Menurut anggota ASLI, Cak Sapta, para tikus dan koruptor harus diberangus tanpa harus membakar lumbungnya. 

“Memang sulit berburu tikus hari ini, karena mereka semakin cerdas menghindari kerjaran para pemburu. Apalagi kalau para kucing dan pemburu sudah terkena jurus maut dan rayuan para tikus-tikus itu," ujarnya. 

Untuk itu, lanutnya, dibutuhkan strategi dan ubo rampe khusus agar gerombolan tikus masuk perangkap dan kemudian dibasmi bersama-sama. 

Sapta menegaskan, pihaknya mewakili seniman Jawa Timur akan terus melakukan aksi-aksi seperti ini. Hal itu sebagai wujud eksistensi pergerakan para seniman, sekaligus menandai akar bangkit gerakan sosial dengan latar belakang seni dan kebudayaan. 

"Sekaligus hal ini menjadi OASE dan cara baru masyarakat untuk menikmati pertunjukan kesenian dan kebudayaan baru lewat aksi-aksi seperti ini," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut