LUMAJANG, iNews.id- Bupati Lumajang, Thoriqul Haq membuat jagat maya berdetak kagum. Bupati milenial ini menghalau penambang pasir yang akan berangkat di area Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Thoriqul Haq geram melihat ulah para penambang pasir, mereka dinilai tidak memiliki rasa empati terhadap bencana Gunung Semeru meletus. Mereka dinilai tak punya empati terhadap warga yang tewas dan hilang terkubur material vulkanik Gunung Semeru.
Cak Thoriq, sapaan akrab bupati bahkan sampai turun menghadang beberapa kendaraan truk pengangkut pasir yang ditemuinya.
Video penghadangan truk pengangkut pasir oleh Bupati Lumajang ini viral beredar di media sosial. Video berdurasi 30 detik diunggah oleh akun @visitpronojiwo. Video yang lain berdurasi 1 menit 23 detik diunggah oleh @qosimmuhammad.
Pada dua video itu terlihat Cak Thoriq dibuat geram dengan ulah penambang pasir yang masih beraktivitas dan tidak mementingkan empati, pasca erupsi Gunung Semeru.
"Sudah tahu bencana kayak gini masih nambang. Yang konco manual konco supir akeh seng mati pak. Ngesakno kancane akeh seng goleki kependem ngene. Sampean mbok ngerti ngono (yang teman penambang manual, supir banyak yang mati pak, kasihan teman kamu, banyak yang kependam begitu. Kamu ya harusnya tahu gitu)," ucap Cak Thoriq memarahi sopir truk pengangkut pasir.
Di video kedua Cak Thoriq juga menghentikan dan memarahi penambang pasir berpakaian kaus putih yang melintasi tepat di depannya. Dari narasi yang beredar aksi itu terjadi pada Rabu 8 Desember 2021.
Pengemudi truk pasir beralasan jika tak bekerja menambang pasir, kebutuhan ekonomi keluarganya tak terpenuhi. Namun alasan itu dibantah oleh Cak Thoriq yang meminta penambang pasir mengedepankan empati di tengah bencana erupsi Gunung Semeru.
Editor : Arif Ardliyanto