get app
inews
Aa Read Next : Gunung Semeru Marah! Erupsi Kedua dalam Sehari Warga Diminta Waspada, Aktivitas Dibatasi

Hari Kesepuluh Pencarian, Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Erupsi Semeru

Senin, 13 Desember 2021 | 22:27 WIB
header img
Petugas SAR melakukan pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya).

LUMAJANG, iNews.id - Tim SAR gabungan kembali menemukan korban bencana guguran awan panas gunung Semeru di kabupaten Lumajang, Senin (10/12). Pada hari kesepuluh pencarian, tim SAR gabungan menemukan satu korban dan satu bodypart.

Pada pukul 09.19 WIB, SRU 3 menemukan satu korban dalam kondisi meninggal, diindikasi berjenis kelamin perempuan di kampung renteng. 

Di sektor lainnya, yaitu di area tambang pasir H Satuhan, SRU 2 menemukan bodypart, pada pukul 09.31 WIB. Setelah dievakuasi ke titik aman, selanjutnya jenazah dan bodypart tersebut dibawa ke RSUD dr Haryoto untuk keperluan identifikasi.

Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, mengatakan operasi SAR dilaksanakan dengan membagi personel unsur SAR gabungan menjadi 3 SRU. 

"Fokus pencarian masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu di dusun Curah Kobokan, kawasan tambang pasir Haji Satuhan, dusun Kebondeli dan Kampung Renteng," katanya.

Selain menggunakan anjing pelacak, tim SAR gabungan juga menggunakan peralatan Radar Rescue untuk mendeteksi keberadaan korban. 

Setelah ditemukan lokasi yang dicurigai, upaya penggalian baru dilakukan, baik secara manual menggunakan cangkul dan sekop maupun menggunakan excavator.

Untuk menjaga keselamatan para personel yang ikut turun melakukan pencarian, tim SAR gabungan menempatkan beberapa orang personel di Pos Pantau PVMBG di Gunung Sawur dan di Tanggul Sumbersari. 

Mereka bertindak sebagai Safety Officer (SO) yang melakukan pemantauan kondisi visual puncak Semeru dan debit air di tanggul. 

“Waktu operasi SAR diperpanjang selama tiga hari, dengan target mencari para korban yang dilaporkan belum ditemukan. Sementara kendala yang dihadapi selain faktor cuaca, juga kondisi area pencarian yang cukup luas,” terang Wayan. 

Update sementara data korban hingga berita ini dikabarkan, ada sebanyak 82 orang korban mengalami luka ringan, 20 orang mengalami luka berat, korban meninggal dunia sebanyak 46 orang, korban belum teridentifikasi sebanyak 9 dan korban dalam pencarian sebanyak 23 orang.
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut