get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Jelang Nataru, Satgas Covid Dan Kampung Tangguh Diminta Aktif Kembali

Senin, 13 Desember 2021 | 22:27 WIB
header img
DPRD Surabaya meminta Pemkot untuk mengaktifkan kembali Satgas covid-19 dan Kampung Tangguh Untuk Pengawasan protokol kesehatan.(Foto : iNewsSurabaya/HO/trisna)

SURABAYA, iNews.id - Jelang Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), DPRD Surabaya meminta Pemkot untuk mengaktifkan kembali Satgas covid-19 dan Kampung Tangguh Untuk Pengawasan protokol kesehatan Masyarakat.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya Dr. Akmarawita Kadir mengatakan, pengaktifan kembali satgas Covid-19 dan Kampung Tangguh dirasa cukup efektif untuk mencegah gelombang peningkatan penderita Covid-pasca Libur Nataru.

“Jadi Pemkot Surabaya bisa mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 yang sekarang saya lihat sudah longgar. Supaya tidak kejadian seperti tahun lalu,” jelas Akmarawita Kadir saat dikonfirmasi, Senin (13/12/2021).

Pasalnya, bila menengok pada libur Nataru tahun sebelumnya, kluster Covid-19 meningkat cukup tajam hingga membuat tenaga medis kewalahan sehingga masyarakat berpotensi tidak mendapatkan pelayanan  kesehatan yang layak.

Selain itu, Akma mengungkapkan, dengan pengawasan dari Satgas Covid-19 dan Kampung Tangguh, lonjakan kasus Covid-19 kemungkinan dapat terkendali dan tidak akan mengganggu proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siswa fi Surabaya pasca libur Nataru.

“Ini kan juga PTM mau buka tahun depan. Jangan sampai kemudian ada kluster terus membuat PTM terganggu. Kasihan juga mereka sudah lama belajar daring,” kata politisi Partai Golkar ini. 

Ia juga meminta masyarakat untuk tak lalai dalam menerapkan  protokol kesehatan. Para pengusaha yang usahanya berpotensi menimbulkan kerumunan juga harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tempat  usahanya. 

“Dari masyarakat juga harus ada kesadaran supaya tidak berkerumun dan selalu mengenakan masker serta mencuci tangan. Pengusaha pun begitu, harus sadar jangan sampai menimbulkan kerumunan,” pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut