get app
inews
Aa Read Next : Kunjungan Wisatawan ke Sumenep Melonjak, Ekonomi dan UMKM Lokal Terkerek

Transisi Energi dan Misi Pengurangan Emisi Karbon Bisa Jadi Peluang Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 26 Desember 2022 | 18:50 WIB
header img
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Foto: Dok MPI

SURABAYA, iNews.id - Di tahun 2023, masyarakat diyakini masih akan berkutat pada upaya peningkatan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Sehingga, masyarakat tidak fokus terhadap masalah energi terbarukan.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap pembahasan mengenai transisi energi dan misi pengurangan emisi karbon tahun 2023 juga membahas mengenai harga agar terjangkau masyarakat.

"Agenda bersama terkait isu transisi energi dan misi pengurangan emisi karbon tahun 2023 diprediksi bukan hanya menjadi tantangan tetapi bisa menjadi salah satu peluang pertumbuhan ekonomi. Tetapi menjadikannya sebagai peluang tentu dibutuhkan upaya dan aksi nyata," tutur LaNyalla yang sedang reses di Jawa Timur, Senin (26/12/2022).

Senator asal Jawa Timur itu, mengingatkan jika energi terbarukan harus bisa meringankan beban masyarakat.

"Sebab, bagi masyarakat yang terpenting adalah harga listrik yang terjangkau dan cukup pasokan, karena roda ekonomi sulit bergerak jika tarif dasar listrik tidak terjangkau," katanya.

Ia menjelaskan, tarif dasar listrik yang tidak terjangkau masyarakat akan mengakibatkan biaya operasional melonjak dan berdampak kerugian pada usaha masyarakat.

Menurut LaNyalla, tingkat kesadaran masyarakat terkait dengan  penggunaan energi terbarukan belum menjadi perhatian yang serius.

"Karena masyarakat masih berkutat dengan upaya peningkatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hal ini merupakan tantangan yang cukup serius. Dan pemerintah jangan sampai menambahkan beban tersebut," ujarnya.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut