get app
inews
Aa Read Next : Libur Nataru 2023-2024, Bandara Juanda Catat Layani 636 Ribu Penumpang

Libur Nataru, Ojol di Surabaya Justru Alami Penurunan Pendapatan

Rabu, 28 Desember 2022 | 15:06 WIB
header img
Pendapatan Ojol selama libur Natal dan Tahun baru menurun. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tak seperti driver taksi online yang mengalami peningkatan pendapatan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya justru sebaliknya. Banyak dari mereka yang mengalami penurunan pendapatan. Hal ini diakui oleh Mujiono.

"Selama libur Nataru kali ini, orderan yang masuk di akun saya semakin sulit dan sedikit. Tidak seperti libur Nataru tahun sebelumnya yang melimpah," kata ojol berusia 48 tahun yang akrab dipanggil Mbah Muji ini, Rabu (28/12/2022).

Ditambahkannya, dirinya berharap ada solusi terbaik terkait hal ini dari pihak aplikator.

"Karena saya fulltime bekerja sebagai ojol. Otomatis, penghidupan hanya mengandalkan dari sini saja," ungkap Mbah Muji yang sudah menjalani profesi ojol sejak tahun 2015.

Hal senada juga diucapkan Winda Anugrawati. Diakuinya, selama libur Nataru ini, pendapatannya menurun dibanding November 2022 lalu.

"Sehari paling banyak 50 ribuan selama beberapa hari terakhir ini. Habis untuk operasional, apalagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah naik. Ya pintar-pintar saya ngatur pengeluaran. Apalagi saya fulltime ngojol " papar Winda yang juga single.parents dan menjadi ojol perempuan sejak 2017.

Sementara Nunik mengakui, meski pendapatannya ada penurunan, tapi dirinya mengalami peningkatan pendapatan secara offline, dalam artian mendapatkan orderan tanpa melalui aplikasi.

"Saya dapat orderan untuk pengiriman barang berupa parsel dan hampers secara offline. Untuk tarifnya, biasanya customer saya membandingkan dengan tarif di aplikasi. Saya tak masalah, apalagi saya dapatnya utuh dan tidak dipotong oleh aplikasi. Malah terkadang ditambahi sendiri oleh customernya tanpa saya meminta," jelas ojol perempuan berusia 30 tahun yang masih lajang dan menjadi ojol sejak tahun 2018 ini.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut