KEDIRI, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggenjot vaksinasi anak-anak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri telah mendata anak-anak yang siap untuk melakukan vaksinasi dalam waktu dekat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri, Alfan Sugiyanto telah mendata anak-anak yang siap untuk dilaksanakan vaksinasi. Data sementara menyebutkan ada 14.000 anak dari sekolah yang berada di dua kecamatan yaitu Mojoroto dan Pesantren.
"Sementara ini kita data terus, pelaksanaannya menunggu data-data lengkap," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi nanti akan diadakan di tiga titik, Kecamatan Kota berada di SDN Banjaran 4, Kecamatan Pesantren di SDN Bangsal dan Kecamatan Mojoroto di SDN Mojoroto. "Kita bagi tiga titik yang telah ditentukan," imbuhnya.
Pihaknya juga berharap, setelah pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun yang berjumlah total 26.503, nantinya proses pembelajaran tatap muka dapat berjalan dengan maksimal. "Semoga setelah semuanya tervaksin, pembelajaran tatap muka bisa maksimal," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, dr Fauzan Adima mengatakan, ada 3 vaksin yang direkomendasikan untuk diberikan pada anak. Vaksinasi ini sudah boleh dilaksanakan setelah Menteri Kesehatan mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Anak Usia 6 sampai Dengan 11 tahun.
"KMK sudah ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021 kemarin. Kota Kediri akan segera melaksanakan vaksinasi anak dalam waktu dekat,” katanya, Rabu (15/12).
Dia menyebut ada 3 vaksin yang direkomendasikan oleh pemerintah, pertama adalah Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer. “Untuk peluncuran vaksinasi nasional kemarin pemerintah pusat menggunakan Sinovac. Selain itu vaksin ini juga telah mendapatkan Emergency Use Of Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ujarnya.
Menurutnya rekomendasi vaksin untuk anak usia 6 tahun ke atas adalah karena efek samping yang ditimbulkan lebih ringan dibanding dengan vaksin lain.
“Vaksin ini direkomendasikan karena laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang lebih ringan,” terangnya.
Vaksinasi anak akan didahului dengan proses skrining kesehatan dengan format standar yang berlaku. Setelah mendapatkan dosis 1 penerima vaksin Sinovac harus menunggu 28 hari untuk mendapatkan vaksin dosis ke-2.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dalam proses vaksinasi anak usia 6 tahun ke atas. Dia berharap orang tua juga ikut berpartisipasi dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19 pada anaknya. “Kami harap orang tua juga berperan aktif, jika anaknya nanti belum dapat segera diinformasikan agar segera mendapatkan vaksin,” tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto