get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Karang Taruna di Jatim, Gelar Perayaan Merdeka Heppiii, Guyub dan Rukun Bangun Desa

10 Komoditas dengan Penyumbang Deflasi Terbesar di Jawa Timur, Ini Rinciannya

Rabu, 04 Januari 2023 | 15:09 WIB
header img
Sebanyak 10 komoditas barang yang menjadi penyumpang deflasi secara langsung. Foto tangkap layar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Provinsi Jawa Timur mengalami deflasi pada tahun 2022. Ada 10 komoditas barang yang menjadi penyumpang deflasi secara langsung.

Sepuluh komoditas yang tercatat sebagai penyumbang deflasi di Jawa Timur tahun 2022 antara lain, cabai rawit, sekolah menengah atas, cabai merah, minyak goreng, biaya administrasi transfer uang, telepon seluler, daging ayam ras, bayam, tissue, dan bawang putih.Fakta ini dibeberkan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), tertanggal  3 Januari 2023.

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, cabai rawit merupakan komoditas yang menjadi penyumbang deflasi terbesar dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 27,37 persen dan andil 0,09 persen. "Cabai rawit penyumbang terbesar," katanya. 

Untuk Sekolah Menengah Atas, ujarnya, persentase perubahan penurunan harga sebesar 2,85 persen dan andil 0,03 persen, serta cabai merah dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 21,37 persen dan andil 0,03 persen. 

"Adapun minyak goreng dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 1,83 persen dan andil 0,02 persen, serta biaya administrasi transfer uang dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 27,60 persen dan 0,01 persen," jelasnya. 

Selanjutnya telepon seluler dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 1,13 persen dan andil 0,01 persen, serta Daging Ayam Ras dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 0,57 persen dan andil 0,01 persen. Bayam juga turut menyumbang deflasi dengan persentase perubahan penurunan harga 3,17 persen dan andil 0,00 persen, serta Tissu dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 2,08 persen dan andil 0,00 persen. 

"Di posisi terakhir ada Bawang Putih dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 1,72 persen dan andil 0,00 persen," ungkap dia. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut