get app
inews
Aa Text
Read Next : Prima Ajak Gotong Royong Wujudkan Visi Jatim Gerbang Baru Nusantara

Jalur Merak-Baluran Diresmikan, Ini Pesan Gubernur Khofifah untuk Ekosistem Taman Nasional

Selasa, 10 Januari 2023 | 13:02 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jalan Merak-Baluran, Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Foto iNewsSurabaya/ist

SITUBONDO, iNewsSurabaya.id - Upaya menjaga kelestarian terus dilakukan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ia berharap dengan diresmikannya Jalan Merak-Baluran, Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo tidak membuat masyarakat lupa untuk menjaga ekosistem Taman Nasional Baluran.

"Jalan Merak-Baluran membelah taman nasional, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Mari bersama-sama jaga daya dukung alam, daya dukung lingkungan, dan ekosistem Taman Nasional Baluran,"  katanya.

Gubernur menegaskan, pemerintah daerah dan provinsi akan meningkatkan koneksitas masyarakat, namun proses membangun akses bukan perkara sederhana, untuk membelah taman nasional, Bupati Situbondo, Karna Suswandi harus menembus izin Derektorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian KLHK.

"Izin pengaspalan sudah ada tinggal pembiayaannya saja, kalau lebar jalan tujuh meter, maka kewenangan Pemprov, tapi jalan Merak Baluran hanya tiga meter, jadi itu masuk wilayah kabupaten," tuturnya.

Menurut Gubernur,  pembangunan jalan kabupaten bisa menggunakan Bantuan Keuangan (BK) yang dilaksanakan sendiri oleh kabupaten. "Apakah jalan ini mau diserahkan ke provinsi atau BK yang dilakasanakan sendiri oleh kabupaten, jadi Ada mekanisme, SOP, dan regulasi penganggaran yang harus kita diskusikan supaya tidak ada kesalahan dalam pelaksanaannya," tutur Khofifah.

Sementara,  Bupati Situbondo, Karna Suswandi menuturkan, dengan akses jalan ini, maka potensi wisata di kawasan Kecamatan Banyuputih bisa dikembangkan. Di kawasan ini terdapat banyak objek wisata pantai  seperti Pantai Sijile, Pantai Bilik, Pulau Kakapa, Pantai Kajang, wisata Batu Hitam, Pantai Lempuyang, Pantai Sirondo, Pantai Balanan, dan Pantai Bama siap menyambut wisatawan dalam dan luar negeri.

"Keberadaan jalan sepanjang 10 km ini tujuannya bukan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan, dan perekonomian masyarakat sekitar yang jumlahnya sekitar 1000 orang. Kalau perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkatkan, otomatis PAD akan mengikuti," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut