SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Venna Melinda tak menyangka bakal jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh pria yang dicintainya.
Ferry Irawan yang menikahi Venna pada 7 maret 2022 di sebuah hotel mewah di Bali itu, tega menganiaya mantan artis senior sekaligus politisi wanita itu.
Ironinya, penganiayaan itu dilakukan Ferry saat Venna melakukan kunjungan kerja di Dapilnya, Kediri, Jawa Timur, hanya gara-gara urusan syahwat.
Akibat pengaiayaan itu, Venna alami pendarahan di hidungnya, hingga luka lebam di bagian wajah.
Hal itu membuat Venna memberanikan diri melaporkan kejadian itu ke Mapolda Jawa Timur, hingga masing-masing pihak telah diperiksa oleh Subdit IV Renakta, Ditreskrimum Polda Jawa Timur.
Usai jalani pemeriksaan didampingi Hotman Paris Hutapea dan dua anaknya, Venna yang mengaku trauma, buka suara bakal menggugat cerai suaminya.
Apalagi, Venna mengaku kekerasan yang dialaminya bukan baru pertama kali, tetapi sudah terjadi tiga bulan terakhir.
"Insya Allah pulang ke Jakarta saya akan mengurus cerai," kata Venna Melinda seusai menjalani pemeriksaan tambahan di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (12/1).
Venna menyatakan, dirinya akan lebih memilih fokus terhadap anak-anak dan pekerjaan. Apalagi saat ini dirinya tengah mempersiapkan diri maju pada kontestasi Pileg 2024 dengan daerah pemilihan Tulungagung dan Kediri.
"Saya merasa ini udah cukup, kekerasan ini udah cukup. Saya ingin fokus sama pekerjaan saya, sama anak-anak saya," ujarnya.
Meski mengaku trauma, dalam hati kecil Venna sebagai seorang perempuan, ia mengaku selalu ingin mempertahankan perkawinan dan menghargai sang suami andai tak terjai KDRT separah itu.
"Saya selalu ingin menghargai suami saya makanya saya bawa ke Dapil saya. Tapi saya tidak mengira di Dapil saya Tulungagung dan Kediri malah mengalami KDRT berat," tandasnya.
Editor : Ali Masduki