Kendati, pihaknya menekankan bahwa masalah tersebut tidak bisa diberatkan kepada pihak sekolah dan orangtua. Persoalan ini juga menjadi tanggung jawab masyarakat dan pemerintah.
"Karena selama ini kita lihat semua kita hanya sibuk memikirkan masalah ekonomi dan politik saja dan abai terhadap masalah agama dan budaya yang harus kita tanamkan dengan baik kepada anak-anak kita," ujarnya.
4. Dinas PPPA Bakal Lakukan Evaluasi
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) bakal melakukan evaluasi atas temuan ini. Dari data yang dihimpun, salah satu penyebab adalah hubungan seks karena pengaruh media sosial dan gadget.
Selama ini, Dinas P3A lebih menangani kasus tindak kekerasan fisik dan kekerasan seksual anak. Selain itu, juga ada penanganan kenakalan remaja termasuk hubungan seksual anak di bawah umur.
Kepala Dinas P3A, Supriyadi mengatakan, anak-anak melakukan hubungan suami istri karena faktor pengaruh pergaulan, lokasi dan pengaruh media sosial. Dari awalnya tertarik, kemudian mencoba melakukan hubungan badan.
Editor : Arif Ardliyanto