get app
inews
Aa Read Next : Dukung Inovasi Lokal, Program Patent One Stop Service Diluncurkan di Jawa Timur, Ini Kelebihannya

PT PAL Serahkan Kapal Rumah Sakit KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 ke TNI AL

Kamis, 19 Januari 2023 | 19:46 WIB
header img
Personel TNI Angkatan Laut berada diatas kapal ketika seremino serahterima Kapal Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT PAL Indonesia menyerahkan Kapal Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 kepada TNI Angkatan Laut. 

Serahterima Kapal Rumah Sakit kedua karya anak bangsa ini dilakukan oleh CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod, kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, di Dermaga Bandar Barat Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Jalan Ujung Surabaya.

CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengatakan, saat ini kemajuan pembangunan kapal BRS ke-2 telah mencapai 100%. Dimana keseluruhan konstruksi (platform) kapal telah selesai, serta sistem pendorong kapal telah terpasang bersama dengan beberapa alat kesehatan di dalamnya. 

"Kapal BRS ini telah memenuhi parameter keberhasilan salah satunya dengan tercapainya maximum speed saat kondisi full load yakni rata- rata 18,3 knots (gps) melebihi target yakni 18 knots, bahkan sempat tercapai kecepatan 19,7 knots,” katanya, Kamis (19/1/2023).

Sementara itu, Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran manajemen PT PAL Indonesia, yang telah sukses merampungkan pembangunan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dengan tepat mutu dan tepat waktu.

Kasal mengatakan, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah melalui berbagai rangkaian uji kelaikan. Diantaranya yakni Harbour Acceptance Test (HAT), Sea Acceptance Test (SAT). 

Puncaknya pada inspeksi oleh jajaran Perwira Tinggi dalam kegiatan Commodore Inspection, pada Desember 2022 lalu memperoleh hasil memuaskan. 

"Hal ini sebagai wujud kesiapan Kapal Rumah Sakit ini dalam menjalankan tugas dan fungsi operasi," kata dia.

Laksamana TNI Muhammad Ali menuturkan, Kapal BRS memiliki nilai manfaat yang sangat tinggi. Terutama dalam hal operasi militer selain perang dalam bakti kesehatan dan bakti kepedulian sosial, apalagi jika terjadi bencana. 

"Ini sudah terbukti, beberapa kapal rumah sakit yang lalu berfungsi dan bermanfaat sekali ketika terjadi bencana dan dapat beroperasi dengan optimal,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak pada cincin api dunia, serta ditunjang dengan tingginya populasi masyarakat, membuat ketersediaan fasilitas kesehatan menjadi kebutuhan vital.
 
Dengan hadirnya Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang didesain khusus agar dapat mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, dapat menjadi salah satu solusi pemenuhan fasilitas kesehatan dalam negeri.

Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 sendiri akan bertugas memperkuat satuan kapal bantu Koarmada I.

Sebagai informasi, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan sister ship dari KRI dr. Wahidin Sudirohusodo- 991 yang telah diserah-terimakan pada Januari 2022 yang kini tengah memperkuat satuan Koarmada III. 

Sebagai sister ship, keduanya memiliki spesifikasi fasilitas kesehatan yang serupa dan setara dengan Rumah Sakit Tipe C di darat atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Dalam serahterima ini juga dilaksanakan upacara peresmian dan pengukuhan Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono oleh KSAL. 

Sebelumnya, nama dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 diusulkan langsung oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri pada 15 Agustus 2022 silam.

Perlu diketahui, kapabilitas serta fasilitas Kapal BRS setara dengan rumah sakit tipe C Plus. Sehingga memiliki kemampuan operasi yang sama dan ada fitur tambahan yang tidak dimiliki rumah sakit tipe C Plus umumnya. 

Yakni adanya CT Scan, X-Ray, hingga ruang isolasi yang didukung dengan sistem ventilasi terpisah dan pengendali tekanan udara. Sehingga dapat mendukung dalam menangani wabah penyakit menular, serta evakuasi massal untuk mencegah penyebaran wabah lebih lanjut.

Kapal Rumah Sakit besutan PAL ini mampu mengakomodir 12 jenis operasi, dan didukung dengan 2 unit Ambulance Boat, 2 unit LCVP (Landing Craft Vehicle Personel), 1 unit RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat). 

Kapal sepanjang 124 meter ini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan mumpuni dari fasilitas UGD, ruang rawat inap dan ruang isolasi, ruang radiologi, ruang bersalin dan ruang bayi, klinik/poli, laboratorium, blood bank, ruang operasi, ICU dan HCU serta dapat membawa 3 unit helicopter dengan kapasitas masing-masing 11 ton MTOW (maximum take off weight).

Turut hadir Komisi I DPR RI, Pangkoarmada RI, beserta jajaran pejabat utama Mabes TNI AL, pejabat utama Kementerian BUMN, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kesehatan, serta Komisaris & Direksi PT PAL Indonesia. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut