SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kanwil Kemenkumham Jatim bersama dengan Direktorat Panten, DTSLT, dan Rahasia Dagang DJKI telah meluncurkan program Patent One Stop Service (OSS) hari ini (23/4). Setelah kunjungan sukses ke PT PAL kemarin, tim ini memberikan sosialisasi, asistensi dan konsultasi langsung kepada masyarakat Jawa Timur.
Dalam kegiatan ini, para pemeriksa paten ahli utama, madya, dan muda hadir untuk memberikan pendampingan kepada perwakilan LPPM/Sentra KI Perguruan Tinggi, serta para inventor dari berbagai latar belakang, mulai dari Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang Daerah, Pelaku Usaha, hingga SMKN di Provinsi Jawa Timur.
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, yang diwakili oleh Kabid Yankum, Mustiqo Vitra Ardhiansyah, memberikan dukungan penuh terhadap Layanan Terpadu Paten atau Patent One Stop Service (OSS) ini.
"Apabila dilihat dari jumlah permohonan dan kualitas penulisan spesifikasi paten yang diajukan oleh inventor dalam negeri, dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terkait paten masih rendah," ujar Mustiqo.
Dengan demikian, program OSS ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap inovasi lokal di Jawa Timur.
Menurut Mustiqo, selama ini para inventor masih menemui kesulitan dalam mengungkapkan hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan yang dapat dilindungi. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya permohonan yang berakhir dengan status dianggap ditarik kembali.
"Masalah selanjutnya adalah inventor/ pemohon tidak menjawab keberatan baik di pemeriksaan formalitas maupun pemeriksaan substantif paten," terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto