get app
inews
Aa Text
Read Next : Heppiii Community Kediri Gelar Ramadhan dengan Aksi Nyata dan Kreatif

Tanggul Jalan Maron Jebol, Pemkab Kediri Berdalih Urusan Provinsi

Minggu, 19 Desember 2021 | 20:06 WIB
header img
Tanggul jalan yang berada dipinggir jalan Desa Maron Kecamatan Banyakan jebol.(Foto : iNewsSurabaya/bagas)

KEDIRI, iNews.id – Hujan yang mengguyur Kediri mulai memakan korban. Tanggul jalan yang berada dipinggir jalan Desa Maron Kecamatan Banyakan jebol, diperkirakan tagul tersebut tidak kuat menahan curah air hujan yang sangat tinggi.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri, Antox Prapungka Jaya mengatakan, pemerintah harus bergerak cepat untuk memperbaiki tanggul yang jebol, tanggul tersebut sangat meresahkan warga sekitar lokasi tanggul. Apalagi, kondisi tanah dibeberapa bagian sudah retak, jika dibiarkan akan menggerus aspal. Kondisi ini akan membahayakan pengguna jalan secara keseluruhan.

“Jangan ditunda, perbaiki segera fasilitas umum. Bulan Desember volume kendaraan semakin meningkat dan perlu adanya pembenahan. Terlebih tanggul dekat jalan raya yang tinggal hanya sejengkal,” katanya.

Menurut Politisi senior Partai Nasional Demokrat (Nasdem), perbaikan fasilitas umum harus dilakukan, apalagi kondisi lokasi ambrolnya tanggul dekat dengan jalan raya di jalur yang ramai di jalur Kediri-Nganjuk.

Antok menyatakan, perbaikan dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Terlihat, sisi timur berada di dekat penyangga jembatan pembatas desa. "Hendaknya juga sampah-sampah yang menyumbat aliran sungai di dam tersebut juga dibersihkan agar tidak memperparah kerusakan tanggul," tuturnya.

Kondisi ambrolnya tanggul karena hujan deras selama tiga jam Rabu (8/9) petang, imbasnya tembok penahan jalan di Sungai Bendo Krosok ambrol sepanjang 30 meter dan lebar 0,5 meter. Tanggul juga jebol di Sungai Mlinjo Datengan Grogol sepanjang 15 meter.

Irwan Chandra, Kepala PUPR Kabupaten Kediri melalui Andri Eko Prasetyo, Plt Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan DPUPR Kabupaten Kediri menjelaskan untuk ambrolnya tanggul penahan jalan di Desa Maron sudah dilaporkan ke PUPR Provinsi Jatim.

“Sementara ini adalah kewenangan PUPR Provinsi Jawa Timur yang membangun. Kami sudah sampaikan juga tembok penahan jalan berdekatan dengan jembatan batas desa sehingga perlu perhatian khusus,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut