get app
inews
Aa Text
Read Next : Optimalkan Tata Kelola Keuangan, Kemenkumham Jatim Lakukan Rekonsiliasi Data

Ini Alasan Juventus Kehilangan 15 Poin, Ketahuan Palsukan Laporan Keuangan, Klasemen Turun Jadi 10

Sabtu, 21 Januari 2023 | 09:47 WIB
header img
Juventus ditemukan melakukan pelanggaran dengan memalsukan laporan keuangan. Imbasnya turun klasemen jadi nomor 10. Foto Okezone

ITALIA, iNewsSurabaya.id - Jaksa Federasi sepakbola Italia (FIGC) resmi memberikan sanksi kepada Juventus yang di nyatakan memalsukan laporan keuangan club. FiGC secara resmi memberikan sanksi berupa pemotongan 15 poin bagi Si Nyonya Tua julukan Juventus.

Imbas dari pemotongan poin tersebut Juventus harus terlempar dia peringkat kesepuluh klasemen sementara Serie A Italia dengan mengumpulkan 22 poin. Selain hukuman poin, direktur Club Federico Cherubini juga mendapat sanksi larangan aktif di lingkungan FIGC selama 16 bulan.

FIGC memutuskan Juventus bersalah atas pelanggaran finansial yang dimanipulasi pihak club dalam bentuk anggaran transfer serta gaji pemain. Jaksa penuntut mempermasalahkan sejumlah persimpangan yang berasal dari transaksi pemain, sebanyak 62 transfer di periksa dan 42 di antaranya melibatkan Juventus.

Sementara dari club, Juventus akan melayangkan banding atas sanksi tersebut. Dalam pernyataan resmi Juventus akan mempertimbangkan banding untuk pencabutan sanksi yang telah di jatuhkan oleh FIGC kepada Bianconeri.

"Juventus FC menginformasikan bahwa pengadilan banding federal dengan mempertimbangkan banding untuk pencabutan berdasarkan pasal 63 kode keadilan olahraga yang di ajukan oleh kantor kejaksaan federal, menyatakan banding untuk pencabutan dapat di terima dan dengan demikian mencabut keputusan banding federal bagian terpadu, no.0089/CFA2021/2022 tanggal 27 Mei 2022 dan sebagai hasilnya memerintahkan pengurangan 15 poin di klasemen untuk Juventus pada musim ini dan larangan sementara bagi direktur olahraga, Federico Cherubini untuk melakukan aktivitas dalam lingkup FIGC selama 16 bulan dengan permintaan perpanjangan ke ranah UEFA dan FIFA," pernyataan resmi Juventus.

Ini bukan kali pertama bagi Si Nyonya Tua terjerat skandal di Serie A Italia. Pada tahun 2006 Juventus juga pernah tersandung skandal pengaturan skor atau yang dikenal dengan istilah Calciopoli, kala itu sanksi yang harus di terima Bianconeri harus turun ke Serie B. Bukan hanya turun kasta ke Serie B, namun gelar juara Serie A yang di raih pada musim 2004/2005 dan 2005/2006 juga dicabut.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut