Sementara itu Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, selain untuk menyambut hari raya Imlek, kegiatan bertema "PDI Perjuangan Dimata Kaum Muda Minoritas" yang dikemas dengan bincang santai dikawasan bersejarah ini untuk menjaring pendapat dari berbagai elemen terkait pandangan mereka terhadap PDI Perjuangan selama ini.
"Apa yang sudah baik dilakukan dan kemudian apa yang bisa kami tambah agar lebih baik. Maka kami minta masukan dari kawan-kawan," ujarnya.
TMP Kota Surabaya bahkan mendatangkan sejumlah pembicara dari kalangan milenial yang kompeten. Diantaranya Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Surabaya Bryan Caesar, Ketua Pemuda Katolik Surabaya Albert Kurniawan, dan Pegiat Pariwisata sekaligus Pemuda Tionghoa Jennifer Goldie.
"Kami ingin Surabaya tetap menjadi kota toleransi, dan kemudian memperkuat kerja-kerja multi kultural dari masyarakatnya yang selama ini dikenal sangat rajin dan gemar bergotong royong," kata Seno.
Terkait Pemilu 2024, Aryo Seno Bagaskoro berharap TMP Surabaya mampu menggaet 50 persen kalangan milenial di Kota Pahlawan untuk memilih PDI Perjuangan.
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu secara khusus ditugasi menggalang suara para pemuda, melalui TMP, sebagai organisasi sayap PDIP.
“Sebenarnya tidak ada target khusus dari PDI Perjuangan seberapa banyak kalangan milenial yang harus kami sasar. Kami hanya diminta untuk rajin menyapa kaum muda di setiap ruang,” kata Seno dikutip dari situs PDI Perjuangan Jatim.
Dia mengungkapkan, PDIP melalui sayap organisasi kepemudaan seperti TMP yang dipimpinnya turun ke bawah tidak hanya menjelang Pemilu saja.
“Seluruh kader telah bergerak dan turun ke bawah sejak lama seperti arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kalau saya bersama TMP bergerak sejak PDIP memenangkan Pemilu 2019,” tandasnya.
Meski diguyur hujan, bincang santai "PDI Perjuangan Dimata Kaum Muda Minoritas" inipun berjalan gayeng. Suasana Imlek yang identik dengan hujan semakin hangat dengan iringan alunan musik dari armada Surabaya Entertainment Club (SEC).
Editor : Ali Masduki