KEDIRI, iNewsSurabaya.id - Kediri diserang banjir yang menakutkan. Masyarakat dihimbau untuk mencari jalan alternatif jika ingin bepergian melewati wilayah Kediri, akibat banjir kemacetan berada di mana-mana.
Tercatat, puluhan rumah di tiga dusun yang terserang banjir adalah Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri terendam banjir. Banjir ini terjadi setelah hujan yang sangat deras mengguyur Pegunungan Wilis Kediri, Sabtu (28/1/2023) sore.
Banjir kali ini tergolong parah dengan ketinggian air mulai 20 hingga 50 centimeter, hingga menenggelamkan rumah di area Kediri. Selain itu banjir luapan sungai itu menggenangi ruas jalan penghubung antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Nganjuk.
Ketiga dusun yang terendam banjir yakni Dusun Rejomulyo, Sumber Kepuh dan Kaliboto, Desa Kaliboto. Banjir ini terjadi lantaran Sungai Kolokoso yang berhulu di Pegunungan Wilis meluap karena tidak mampu menampung debit air hujan.
Kepala Desa Kaliboto Ropingi, mengatakan, selain merendam puluhan rumah, banjir juga menutup akses jalan menuju desa. Karena itu pendataan belum bisa dilakukan.
"Paling parah di tiga desa yang ada sisi timur sungai. Jumlah pastinya belum tahu, karena akses jalan yang masih terendam banjir hingga 1 meter," katanya.
Ropingi menambahkan, selain tingginya debit air, sejumlah pintu air juga tertutup ranting pohon dan potongan kayu, akibatnya, aliran air terhambat dan meluber hingga melewati tanggul sungai.
Pantauan di lokasi, banjir juga menggenangi jalan yang menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Nganjuk, . Ketinggian air di jalan-raya ini mencapai 50 centimeter, sehingga mengganggu arus lalu lintas di sana.
Editor : Arif Ardliyanto