SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kabar meresahkan terkait penculikan anak akhir-akhir ini marak bermunculan di grup aplikasi pesan lintas platform.
Menyikapi hal itu Kapolrestabes Surabaya melalui Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan tersebut alias zero kasus serupa.
"Sejauh ini kita masih belum menerima laporan seperti penculikan yang dimaksudkan dan beredar di what's app itu," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Selasa (31/1/2023).
Polrestabes juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak panik dan desah daalam menghadapi isu penculikan anak yang belakangan ini beredar.
"Intinya tingkatkan pengawasan melekat terhadap kegiatan anak di luar rumah. Selanjutnya Tidak memberikan barang dan perhiasan mencolok kepada anak yang dapat menarik perhatian pelaku kejahatan," beber Mirzal.
Selain itu, Alumni Akpol tahun 2004 ini juga berharap kepada orang tua agar memberikan pengertian kepada anak untuk tidak berinteraksi dengan orang yang tidak kenal.
"Bila melihat orang yang mencurigakan segera laporkan kepada RT/RW atau petugas kepolisian terdekat," ungkapnya.
Tak hanya itu, Mirzal juga telah memberikan konta person atau nomor telepon yang dapat dihubungi dalam kurun waktu 24 jam jika mengalami hal yang tidak diinginkan itu.
"Bisa menghubungi layanan polisi 110 atau piket satreskrim 9.0 dinomor 081321201210," pungkasnya.
Terkait pihak-pihak yang ikut menyebarkan hoaks penculikan anak itu, Mirzal juga memberikan peringatan.
"Seharusnya jika mendapatkan info yang dapat membuat resah semacam itu, baiknya saring dulu sebelum sharing. Kalau tidak, maka penyebar hoaks seperti itu kita pasalkan UU ITE," tegasnya.
Editor : Ali Masduki