get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilwali 2024, Bos Kebab Turki Nilai Surabaya Butuh Pemimpin Muda dan Pebisnis

Kabar Baik, Perbatasan Tiongkok dan Hong Kong Dibuka Untuk Dunia

Jum'at, 03 Februari 2023 | 16:29 WIB
header img
Director HKDTC Indonesia, Kevin Chiu, memberikan keterangan kepada awak media di Surabaya. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perbatasan Tiongkok Hong Kong dan dunia bakal dibuka kembali. Rencana tersebut menjadi kabar baik bagi pelaku bisnis untuk kembali bangkit pasca Covid-19.

Dibukanya pintu ini juga menjadi angin segar bagi Hong Kong Trade Development Council (HKTDC).

Director HKDTC Indonesia, Kevin Chiu, mengatakan dimulainya kembali perjalanan akan meremajakan sektor konvensi dan pameran, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan membantu mempercepat pemulihan ekonomi Hong Kong.

“Mengingat pentingnya konektivitas ekonomi dan sosial antara Tiongkok dan Hong Kong, dimulainya kembali perjalanan bebas karantina antara Tiongkok Daratan dan Hong Kong pasti akan disambut oleh banyak pebisnis internasional dan Tiongkok yang telah menunggu kabar baik ini," katanya di Surabaya, Jumat (03/2/2023).

Aliran wisatawan internasional dan Tiongkok yang bebas hambatan juga akan menguntungkan sektor konvensi dan pameran.

Ia mengungkapkan, dalam tiga tahun terakhir, HKTDC telah menyelenggarakan pameran dan konferensi fisik dan online serta program dukungan untuk membantu perusahaan terus melakukan bisnis selama pandemi.

"Dengan pencabutan pembatasan perjalanan internasional di Hong Kong dalam beberapa bulan terakhir, kami juga melihat secara bertahap kembalinya peserta luar negeri ke acara kami," ungkapnya.

"Kami percaya lebih banyak perusahaan internasional dan Tiongkok akan datang ke Hong Kong untuk berbisnis ketika perjalanan bebas karantina dilanjutkan antara perbatasan Tiongkok-Hong Kong," lanjutnya.

Untuk membantu perusahaan menangkap lebih banyak peluang, HKTDC telah menyusun program lengkap acara bisnis mulai Januari dan seterusnya.

Konferensi dan pameran unggulan di awal tahun HKTDC akan memulai tahun 2023 dengan Asian Financial Forum (AFF) dan Hong Kong Toys & Games Fair, Hong Kong International Stationery and School Products Fair, Hong Kong Baby Products Fair, dan Hong Kong International Wine & Spirits Fair (Special Exhibition) di Januari, dengan misi ke kota-kota luar negeri pada bulan Februari, dan Jewellery Show dan Filmart pada bulan Maret.

Musim pameran dagang Musim Semi akan menampilkan beberapa acara berskala besar termasuk perdana InnoEX , Lighting Fair (Edisi Musim Semi), Electronic Fair (Edisi Musim Semi), Houseware Fair, Gifts and Premium Fair di bulan April dan International Healthcare Week bulan Mei.

Sementara itu Chairman HKTDC Dr Peter K N Lam mengatakan, ke depan pihaknya akan menyelaraskan strategi untuk mendukung kebijakan Pemerintah SAR Hong Kong, dan Rencana Lima Tahun ke-14 untuk menghidupkan kembali ekonomi Hong Kong.

Selain itu juga telah menyiapkan program lengkap baik pameran, konferensi, promosi luar negeri, dan kegiatan pendukung lainnya sepanjang tahun.

Hal itu guna memberikan keuntungan yang baik dan unik bagi Hong Kong dengan dukungan dari ibu pertiwi dan koneksi ke dunia.

"Kami juga bertujuan untuk memperkuat peran Hong Kong sebagai pusat bisnis global dan membantu bisnis internasional, Tiongkok, dan lokal terhubung dan sukses," kata Peter.

Setelah berhasil menyelesaikan beberapa acara besar, termasuk Forum Keuangan Asia dan pameran yang berfokus pada mainan dan permainan, bayi, alat tulis, serta anggur dan minuman beralkohol yang menyambut pelaku bisnis dari sekitar 100 negara, strategi HKTDC untuk 2023-2024 akan mendukung Kebijakan pemerintah Hong Kong SAR untuk memperkuat ekonomi dan statusnya sebagai pusat bisnis global, sambil mengintegrasikan Hong Kong lebih jauh ke dalam pembangunan ekonomi nasional.

HKTDC tetap berkomitmen untuk menghubungkan bisnis dengan peluang melalui Hong Kong, mempromosikan keunggulan Hong Kong kepada komunitas bisnis global dan memperkuat perannya sebagai pusat bisnis kelas dunia, serta platform investasi dan perdagangan dua arah untuk GBA, ASEAN, dan RCEP.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut