BALI, iNews.id - Belasan pelaku UMKM Bali menampilkan berbagai produk unggulan, pada event pameran UMKM Bali Bangkit V di Art Centre, Denpasar, Bali.
Berbagai produk mulai kuliner hingga kerajinan tangan menghiasai gerai pameran yang diselenggaran 7-21 Desember 2021.
Jukut Serapah, kuliner khas Jembrana dengan bahan sayur-sayuran, disajikan dengan siraman kuah telengis, yang menjadi salah satu primadona dalam pameran Bali Bangkit V.
Menurut Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, wisata kuliner bisa memperkuat destinasi wisata alam dan budaya Bali. Melalui pengembangan wisata kuliner, masyarakat Bali juga bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
Bamsoet mengatakan, tantangan pandemi Covid-19 yang sudah terjadi selama lebih kurang dua tahun sejak Februari 2020, dampaknya ternyata lebih dahsyat dibandingkan berbagai tantangan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
"Berbagai upaya kreatif perlu dilakukan sekaligus didukung agar Bali segera bangkit dari pandemi. Mengingat hingga kini ekonomi Bali masih tertekan," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat, ekonomi Bali triwulan III-2021 masih mengalami kontraksi dengan pertumbuhan minus 2,91 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menambahkan, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Bali selama triwulan I-2021 sampai triwulan III-2021 terkontraksi sebesar minus 3,43 persen, paling rendah diantara daerah lain di Indonesia.
Pengendalian pandemi Covid-19 menjadi syarat penting membangkitkan perekonomian Bali. Karenanya, vaksinasi Covid-19 menjadi game changer, faktor pengubah yang sangat penting.
Editor : Ali Masduki