Selama bertahun-tahun, Abun telah melewati waktu sebagai penjahit pribadi dan kepercayaan Prabowo.
"Aku dekat sama bapak itu di 2004-2005," ujarnya dalam video itu.
"Pertama kali itu kan aku dipanggil ke bidakara, suruh bikin baju HKTI. Baju HKTI yang saku 2 krem saku 2, ada panjang ada pendek," sambungnya.
Abun mengaku tidak menyangka awalnya bisa bertemu dengan Prabowo. "Saya melihat sosok beliau itu kan dulu waktu di tentara kan orangnya 'beh nggak mungkin lah', dalam benak saya tuh di situ," ujar Abun.
"'Masa iya sih saya bisa ketemu', kan begitu. Saya nggak bakal ngira saya ketemu Pak Prabowo," lanjutnya.
"Saya mikirnya, 'Oh galak nih orangnya. Pak Prabowo kan galak'. Tapi dengan secara langsung, kita tatap muka, kita ngobrol langsung, cuma casingnya saja lah. Casingnya saja kelihatannya galak, tapi hatinya lembut," jelasnya.
Semua baju-baju Prabowo, kata Abun, ide dasarnya dari Prabowo sendiri. Seperti baju safari krem khas baju pejuang-pejuang dahulu dan baju berkantong empat.
"Saya tinggal mengembangkannya. Menterjemahkan apa yang beliau inginkan. Mengenai warna dan bahannya, beliau sangat simple. Beliau suka krem yang agak terang. Dan bahannya yang penting lembut dan tidak panas di kulit," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto