Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana. Dihubungi awak media, Mirzal mengatakan jika orang tua korban telah membuat laporan di Polsek Gunung Anyar.
"Iya benar. Sudah melapor ke Polsek Gunung Anyar. Penanganannya di backup Polrestabes Surabaya," ujar AKBP Mirzal, Senin (06/02/2023).
Mirzal menjelaskan jika jenazah korban sudah dimakamkan sebelum sempat diautopsi. Namun, dari keterangan orang tua korban, terdapat luka lebam di tubuh korban. Untuk memastikan penyebab kematian, menurut Mirzal, petugas akan mengambil langkah membongkar makam korban, agar jenazah korban bisa diautopsi.
"Akan melibatkan Tim Forensik, Tim Inafis, kepolisian tempat korban dimakamkan dan tentunya keluarga korban," imbuh Mirzal.
Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa 12 orang saksi awal yang menemukan dan mengevakuasi korban. Selain itu, pihak kepolisian tengah mengumpulkan sejumlah alat bukti.
Bahkan, polisi berencana akan membongkar makam korban yang telah dikebumikan di kampungnya Bangsal, Mojokerto, Selasa (7/2/2023), untuk keperluan autopsi.
Editor : Arif Ardliyanto